Bisnis model adalah sebuah elemen yang penting dalam mengembangkan bisnis kamu. Namun sayangnya banyak orang masih belum memahaminya bahkan hanya sekedar meniru milik orang lain saja. Oleh sebab itu, kamu memerlukan cara kembangkan bisnis model yang tepat.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkannya. Namun bila kamu belum memahami cara tersebut, kamu bisa menyimak ulasan di bawah ini.
Daftar Isi
Cara Kembangkan Bisnis Model
Bisnis model adalah suatu model dasar yang dipakai oleh bisnis dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Model bisnis ini bisa berupa rencana jangka panjang atau jangka pendek. Bisnis model diperlukan agar bisnis kamu dapat berjalan dengan arah dan tujuan yang jelas
Ada banyak bisnis model yang bisa kamu pilih untuk bisnis desainer interior. Namun, hal tersebut bergantung pada bisnis kamu sendiri. Di bawah ini akan dibahas terkait faktor-faktor yang mempengaruhi serta cara kembangkan bisnis model yang tepat bagi bisnis kamu.
Tentukan Pasar
Hal pertama yang penting untuk dilakukan dalam mengembangkan bisnis model adalah menentukan pasar yang tepat untuk bisnis desainer interior kamu. Hal ini dapat membantu kamu untuk menetapkan bisnis model yang tepat.
Cara menentukan pasar tersebut adalah dengan menambahkan dua sampai tiga syarat agar target pasar kamu semakin spesifik. Catat profil pasar kamu secara umum seperti apa masalah yang mereka hadapi serta apa solusi yang bisa kamu berikan.
Pahami Bisnis kamu Sendiri
Memahami bisnis kamu sendiri juga dapat menjadi salah satu cara kembangkan bisnis model yang tepat bagi bisnis kamu. Dengan memahaminya, kamu mengetahui kelebihan dan kebutuhan dari bisnis kamu sendiri.
Catatlah apa poin-poin utama dari bisnis kamu yang dapat menarik konsumen serta yang menjadi kebutuhan bisnis kamu. Setelah itu, sesuaikan dan kembangkan bisnis model yang tepat berdasarkan catatan tersebut.
Sumber Daya Bisnis
Sumber daya atau bahan baku merupakan salah satu komponen bisnis model yang penting. Maka dari itu, kamu bisa mulai mencatat apa saja bahan baku serta sumber daya manusia yang kamu perlukan dalam bisnis kamu.
Selain itu, kamu juga dapat mencatat hal-hal lain yang mendukung bisnis kamu seperti tempat bisnis, alat, modal, media sosial, dan lain sebagainya. Lalu kamu dapat mengembangkan bisnis model kamu sesuai sumber daya bisnis ini.
Value Proposition
Tidak selamanya bisnis kamu akan berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu, kamu harus mempunyai rencana yang matang ketika bisnis kamu sedang macet atau kalah saing dengan kompetitor, seperti memberikan promo bundling dan lain sebagainya.
Dengan value proposition yang kuat, kamu bisa menjelaskan mengapa bisnis kamu lebih kuat daripada kompetitor. Di samping itu, kamu juga bisa mempunyai nilai lebih di mata konsumen.
Mencari Partner Bisnis yang Tepat
Di dunia ini tidak ada orang yang mampu menjalankan bisnisnya sendirian, apalagi bila orang tersebut mempunyai rencana untuk mengembangkan bisnisnya. Maka dari itu, kamu perlu mencari partner bisnis yang tepat untuk bisnis kamu.
Dalam bisnis desainer interior, partner bisnis ini dapat meliputi pengiklan, makelar, dan lain sebagainya. Tujuan mencari partner bisnis yang tepat adalah agar kamu dapat mengembangkan bisnis model yang tepat dan meningkatkan value proposition.
Membuat Strategi Pemasaran
Komponen lain yang penting dalam bisnis model adalah pemasaran. Bisnis kamu tak akan berjalan bila tidak dipasarkan dengan tepat. Maka dari itu, kamu perlu membuat strategi pemasaran yang tepat untuk menarik pelanggan.
Strategi pemasaran ini dapat meliputi bagaimana konsumen dapat menemukan bisnis kamu, lalu apa yang seharusnya mereka lakukan setelah menemukan bisnis kamu, serta apa nilai lebih dari bisnis kamu dibanding bisnis serupa lainnya.
Contoh Bisnis Model
Di atas kamu telah mengetahui berbagai cara mengembangkan bisnis model yang tepat bagi bisnis kamu. Sekarang akan dibahas beberapa bisnis model yang bisa kamu pilih untuk bisnis desainer interior kamu. Simak di bawah ini.
Berlangganan
Jika target pasar kamu adalah seorang kontraktor dengan banyak proyek, maka kamu bisa membuat bisnis model secara berlangganan. Dengan berlangganan, kamu dapat lebih menjamin konsumen setia untuk selalu menggunakan jasa kamu.
Supaya bisnis model ini semakin menarik, berilah konsumen yang berlangganan kelebihan-kelebihan yang tidak didapatkan oleh konsumen lain yang tidak berlangganan.
Model Paket
Dengan bisnis model ini, konsumen akan lebih diuntungkan karena mereka merasa lebih murah jika memesan jasa kamu secara paket. Kamu juga mendapat keuntungan karena mereka memilih harga yang lebih mahal daripada reguler.
Maka dari itu, siapkan paket-paket menarik jika kamu mau mengambil bisnis ini. Paket tersebut bisa berupa gabungan dari beberapa layanan bisnis kamu.
Perantara
Dengan bisnis model ini, kamu dapat lebih terbantu dalam pemasaran bisnis kamu. Oleh sebab itu, berilah komisi bagi siapapun yang dapat membawa konsumen baru untuk bisnis kamu.
Itulah beragam cara kembangkan bisnis model serta contoh-contoh bisnis model yang bisa kamu gunakan untuk bisnismu. Bila kamu mempunyai ide lain, kamu bisa menambahkannya untuk bisnis desainer interiormu. Setiap bisnis pasti membutuhkan bisnis model yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu memiliki bisnis model yang paling tepat ya!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis desain interior kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!