Kursus bahasa asing memiliki peluang bisnis yang baik. Sama seperti bisnis lainnya di bidang pendidikan yang tak pernah sepi peminat. Namun memulai tanpa riset yang matang termasuk salah satu kesalahan yang harus dihindari dalam bisnis kursus bahasa asing.
Selain harus melakukan riset pasar, mempersiapkan fasilitas dan menyusun manajemen yang baik juga tidak boleh terlewat. Dengan membangun bisnis kursus bahasa asing yang profesional sejak awal, orang akan lebih yakin untuk mendaftarkan diri.
Daftar Isi
Stop Ini: Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bisnis
Bagi kamu yang tertarik untuk memulai usaha di bidang kursus bahasa asing, maka kamu harus memiliki persiapan yang baik. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan dan tidak. Hindari 5 hal ini saat ingin membangung bisnsi kursus bahasa asing, berikut:
Tidak Melakukan Riset Pasar
Langkah pertama saat memulai bisnis kursus bahasa asing adalah melakukan riset pasar. Tentukan target pasar yang akan kamu pilih untuk kursus bahasa asing. Apakah pelajar, mahasiswa, atau karyawan. Kemudian perhatikan juga faktor demografi lainnya.
Riset pasar juga berpengaruh pada penentuan lokasi. Jika target pasar adalah pelajar, maka tempat kursus yang ideal adalah dekat sekolah. Begitupun kalau target pasarnya mahasiswa, lebih bagus jika tempat kursus dekat dengan kampus.
Namun umumnya lokasi yang bagus untuk membuka tempat kursus adalah tempat yang mudah dijangkau. Orang bisa mengakses tempat menggunakan transportasi publik dan dekat dengan fasilitas umum lainnya.
Selain itu riset pasar juga membantu kamu menentukan jenis program apa saja yang akan ditawarkan. Termasuk berbagai jenis kelas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Membuat Promo dan Diskon Tanpa Perhitungan
Salah satu cara pemasaran yang efektif adalah membuat promo menarik dan diskon harga. Kamu tentu bisa melakukannya, tetapi setelah membuat perhitungan dengan jelas. Sehingga kamu tidak akan merugi terlalu banyak saat memberikan diskon potongan harga.
Setelah menentukan target pasar, selanjutnya adalah melakukan perhitungan, estimasi pemasukan setiap bulan. Dengan mempertimbangkan jumlah kelas yang akan dibuka dan jumlah siswa per kelasnya. Jumlah tenaga pengajar, modul dan buku, serta estimasi biaya operasional.
Dari perhitungan tersebut kamu akan mendapatkan angka yang wajar. Kemudian kamu bisa lebih mudah menentukan kira-kira berapa diskon yang akan kamu berikan.
Sebaiknya kamu juga membuat rencana bisnis yang jelas. Untuk pengembangan bisnis di masa yang akan datang. Tidak perlu khawatir jika kedepannya kamu harus menaikkan biaya kursus. Karena kebutuhan program dan pengembangan tenaga pengajar.
Membuka Kelas di Luar Kesanggupan
Mencoba masuk ke semua target pasar, dengan membuka kelas untuk jenjang yang berbeda memang bagus. Namun apakah sumber daya kamu saat ini menungkinkanmu untuk melakukannya?
Daripada mencoba menjadi lembaga kursus yang menyediakan semua hal, lebih baik tentukan program kelas sesuai target pasar yang kamu tentukan. Misalnya kelas bahasa Inggris untuk profesional, kelas bahasa asing untuk persiapan kerja ke luar negeri, atau kelas khusus jenjang sekolah dasar.
Dengan begitu kamu bisa memaksimalkan program yang ada. Karena fokusmu tidak terbagi ke banyak jenis program. Membuat program kelas menjadi unggulan. Serta memiliki keunikan yang berbeda dengan lembaga kursus bahasa asing lainnya.
Tidak Membangun Komunikasi dengan Orang tua Murid
Ada satu hal yang seringkali tidak terpikirkan oleh tempat kursus bahasa asing. Khususnya yang membuka kelas untuk siswa sekolah yaitu mereka tidak membangun komunikasi dengan orang tua murid.
Beberapa tempat kursus tidak melibatkan orang tua murid untuk tahu bagaimana kemajuan anaknya dalam bahasa asing. Padahal kalau orang tua diajak ikut serta, akan bermanfaat untuk berkembangnya kemampuan anak. Selain itu orang tua juga punya peran marketing yang baik
Ketika orang tua merasa puas dengan pelayanan dan program, mereka akan merekomendasikan tempat kursus ke orang tua yang lain, tanpa diminta. Cara pemasaran ini adalah word of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut.
Tidak Berinovasi
Salah satu kesalahan yang harus dihindari dalam bisnis kursus bahasa asing adalah stagnasi. Tidak ada keinginan atau usaha untuk berinovasi. Sedangkan dunia ini berjalan sangat dinamis.
Walaupun bisnis di bidang pendidikan dan pelatihan tidak akan sepi peminat, tetapi lembaga kursus yang tak melakukan inovasi akan kalah bersaing. Jika terus mempertahankan konsep lama dan bisnis model yang usang, sulit bagi lembaga kursus untuk bertahan.
Sebagai pemilik lembaga kursus kamu harus peka dengan segala perubahan. Termasuk perubahan di bidang teknologi. Karena sekarang semuanya sudah serba digital dan online, maka cobalah untuk memanfaat platform online.
Mulai dari pemasaran secara digital lewat website dan media sosial. Menyusun modul dan video pembelajaran online yang bisa murid unduh. Mengadakan acara virtual, kelas online, dan inovasi digital lainnya.
Jangan Sampai Melakukan Kesalahan, Hindari Hal di Atas!
Itu kesalahan yang harus dihindari dalam bisnis kursus bahasa asing agar tidak sepi peminat. Jika pemilik bisnis tidak memahami target pasar dan tidak menawarkan program unggulan, sulit untuk bisa bersaing dengan lembaga kursus lain.
Jika tidak mulai berinovasi mengikuti perkembangan zaman, maka lembaga-lembaga kursus baru yang lebih progresif bisa menyalip.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis kursus bahasa asing kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!