Bisnis wisata di Indonesia banyak digemari karena Indonesia memiliki banyak spot-spot cantik yang populer di kalangan turis luar dan dalam negeri. Sebagai pebisnis, kamu harus mencari tahu dari pengalaman para pebisnis lain tentang mengelola hal krusial yang mungkin terjadi. Simak 4 saran profesional tentang bisnis wisata di bawah ini!
Daftar Isi
4 Saran Pebisnis Profesional untuk Bisnis Wisata Kamu
Perhotelan, theme park, bisnis akomodasi, kuliner, maupun penjualan souvenir adalah contoh dari bisnis wisata yang banyak kamu temukan. Nah, untuk menghindari “tersapu” oleh pesaing lain, ada beberapa saran dari profesional menyangkut bisnis wisata berikut ini:
Ciptakan Rasa Aman
Beberapa tahun belakangan ini, bisnis pariwisata mengalami penurunan performa yang diakibatkan oleh wabah Covid-19. Banyak tempat-tempat wisata seperti hotel tutup karena tidak mampu lagi membayar keperluan sehari-hari. Sebab, sedikitnya pengunjung yang mau keluar rumah.
Maka dari itu, menurut Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Asosiasi Indonesia (Apindo), cara paling manjur agar bisnis wisata kamu terus berjalan adalah dengan menciptakan rasa aman pada masyarakat.
Kamu dapat melakukannya dengan menetapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Seperti cuci tangan atau menyiapkan hand sanitizer di setiap sudut tempat wisata, menjaga jarak, memakai masker atau menjaga kebersihan.
Teruslah memberikan promosi dan iklan ke media sosial, seperti Instagram, Tiktok maupun Facebook resmi kamu bahwa kamu dapat menjamin kebersihan wisata. Beberapa kompetitor yang telah menerapkan konsep ini adalah Hotel Ritz-Carlton dan Dufan.
Melakukan Pelayanan Terbaik
Setiap bisnis pasti harus melakukan pelayanan terbaik. Menurut Hermawan, founder Markplus Tourism, ada 4 hal terbaik yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk pelayanan kepada para pelanggan, yaitu:
Cepat Tanggap
Untuk melakukan hal yang satu ini, kamu harus bisa memberikan pelayanan yang cepat sesuai dengan permintaan para pelanggan. Contohnya, jika pelanggan ingin meminta handuk baru, maka carikanlah handuk baru tanpa menunggu lama.
Empati
Sikap empati terhadap para pelanggan bisnis wisata harus selalu diterapkan. Sikap ini juga dinilai dapat melancarkan strategi bisnis agar meningkatkan engagement dari pelanggan.
Contoh sikap empati, misalnya kamu melihat ada para pelanggan kesulitan membuka pintu hotel, kamu dapat membantu mereka tanpa harus diminta.
Harga
Berikan harga terbaik oleh para pelanggan. Estimasi harga pada bisnis wisata memang menjadi titik unggul paling besar antara kamu dan pesaingmu. Contohnya, untuk ukuran hotel bintang 5, harga kamar terbaik dan termurah yang dapat kamu berikan adalah Rp 650 ribu per malam.
Promosi
Aspek keempat yang dapat kamu optimalkan agar memuaskan para pelanggan adalah promosi. Tidak harus besar dan setiap hari, diskon 70% untuk memperingati hari ulang tahun bisnismu dinilai cukup mengambil hati pelanggan dan menaikkan engagement dengan cepat.
Beberapa bisnis yang berkecimpung di pariwisata dan telah menggunakan aspek promosi ini, antara lain Traveloka, Pegipegi, dan Agoda.
Memperhatikan Cashflow Keuangan
Saran profesional untuk bisnis wisata ketiga adalah terus perhatikan cashflow keuangan bisnis kamu. Hindari cashflow yang “memakan” aset inti. Artinya, pengeluaran yang kamu lakukan tidak boleh lebih besar dari harga aset bisnis tersebut.
Cara ketiga ini juga diaplikasikan oleh hotel-hotel ternama, seperti Hotel Cambridge, Four Point, atau Prime Plaza.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperhatikan cashflow, yaitu:
Buat Prioritas Pengeluaran
Bagi bisnis wisata seperti hotel, pengeluaran prioritas yang harus kamu lakukan adalah dari kebersihan, makanan dan minuman, keamanan, serta penggajian karyawan.
Contoh, untuk prioritas pertama adalah penggajian karyawan sekitar Rp 130 juta tiap bulan. Lalu disusul oleh pengeluaran dapur sekitar Rp 50 juta per minggu. Disusul keamanan dan kebersihan sekitar Rp 30 juta per bulan.
Susun Alur Pemasukan
Pemasukan yang ada di dalam bisnis hotel, antara lain penjualan kamar, penerimaan uang muka dari pelanggan, uang makanan dan minuman para pelanggan dan pengumpulan piutang dari Agen Travel. Contohnya, seperti Traveloka, Agoda, atau sebagainya.
Mendata Inventori
Update inventory yang kamu miliki dalam bisnis wisata kamu. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah strategi pemasaran milikmu sudah bekerja dengan baik atau tidak.
Caranya adalah dengan mendata barang masuk, barang keluar dan selisih barang sisa. Contoh, pada sebuah bisnis menjual souvenir, jumlah barang yang kamu dagangkan adalah sekitar 300 buah patung, namun di akhir bulan, stok patung tersebut menjadi 150 buah.
Jika 1 patung seharga dengan Rp 20 ribu dan sudah terjual sekitar 150, maka data pemasukan dari stok patung tersebut adalah sekitar Rp 3 juta.
Atur Fleksibilitas Refund dan Reschedule
Refund (pengembalian) dan reschedule (penukaran jadwal) pada bisnis wisata adalah salah satu hal yang lumrah terjadi. Kedua hal ini termasuk ke dalam pelayanan para pelanggan. Namun, perlu kamu ketahui, refund dan reschedule ini dapat memberatkan usaha bisnismu jika terjadi secara tiba-tiba.
Contohnya, ada pelanggan yang tidak dapat berkunjung di hotel yang sebelumnya sudah ia booking pada hari Rabu di tanggal 10 Maret. Pelanggan itu meminta pengembalian dana atau penggantian hari, namun dia melakukan konfirmasi di tanggal 9 Maret.
Hal ini jelas merugikan pebisnis, karena kesempatan untuk mencari pengganti pada tanggal 10 Maret tertutup. Maka dari itu, sebagai pengelola, kamu harus menetapkan kebijakan dalam deadline refund dan reschedule.
Contoh, hanya boleh melakukan kedua hal tersebut dalam waktu maksimal 14 hari sebelum hari-H. Brand bisnis yang sudah menerapkan hal ini, seperti Traveloka dan Agoda.
Yuk, Belajar dari Pengalaman Pebisnis Wisata Profesional!
Itulah 4 saran dari pebisnis profesional untuk bisnis wisata yang dapat kamu realisasikan. Tentunya, hal ini berfungsi agar kamu tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis wisata kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!