Hal-hal apa yang harus terus dipelajari oleh seorang pemilik bisnis sembako, agar cepat sukses?
Bisnis sembako merupakan salah satu cabang bisnis yang memiliki potensi tinggi untuk kamu kembangkan.
Kebutuhan sembako yang selalu ada setiap hari membuat bisnis ini memiliki pasar yang sangat luas.
Namun, ada banyak hal yang perlu kamu pelajari sebagai pemilik bisnis sembako untuk mengembangkan bisnis sembako.
Apa saja hal itu?
Daftar Isi
5 Hal Utama yang Harus Terus Dipelajari Pemilik Bisnis Sembako
Ada banyak tantangan yang menghadang ketika menjalankan bisnis sembako.
Oleh karena itu, berikut adalah 6 hal yang perlu kamu pelajari sebagai seorang pemilik bisnis sembako, agar bisnismu bisa berjalan lancar.
Silakan disimak!
1. Perhitungan harga jual
Perhitungan harga jual merupakan hal utama yang perlu kamu pelajari.
Mengapa demikian? Karena bisnis sembako merupakan bisnis yang sangat berorientasi pada produk.
Selain itu, barang yang bisa kamu jual sangatlah beragam, sehingga harga jual barang bisa berbeda antara satu dan lainnya.
Untuk menentukan harga jual sembako, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor berikut:
- Harga beli eceran dan grosir
- Biaya operasional toko
- Harga eceran tertinggi
- Harga jual di bisnis kompetitor
Harga jual sembako akan sangat bergantung pada faktor-faktor di atas.
2. Cara promosi
Promosi merupakan salah satu cara yang perlu kamu lakukan untuk mengenalkan dan mengembangkan bisnis kepada masyarakat.
Promosi bisnis sembako dapat kamu lakukan baik secara online maupun offline agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Berikut adalah beberapa cara promosi bisnis sembako:
Menggunakan media sosial
Kamu dapat memanfaatkan media sosial Instagram atau Facebook sebagai media promosi. Di sana juga terdapat layanan iklan berbayar yang dapat kamu gunakan dengan biaya mulai Rp20.000,00/hari.
Menggunakan online marketplace
Selain membuka toko fisik, kamu juga dapat membuka toko online melalui platform marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
Melakukan promosi menggunakan media cetak
Brosur atau selebaran dapat kamu bagikan pada masyarakat sekitar. Biaya cetak brosur mulai dari Rp50.000,00 per 100 lembar.
3. Cara survei pasar
Survei pasar merupakan salah satu hal penting yang dapat kamu pelajari selanjutnya.
Dengan melakukan survei pasar, kamu akan mengerti jenis sembako apa saja yang banyak konsumen minati, dan memiliki daya beli tinggi di masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan, jenis sembako sangatlah beragam dan bervariasi.
Dengan adanya survei pasar, maka kamu dapat mengerucutkan jenis produk yang akan kamu jual.
Survei pasar dapat kamu lakukan secara online maupun offline. Untuk survei pasar secara online, kamu dapat memanfaatkan fitur Question Box pada Instagram, atau menggunakan Google Form dan Typeform.
Sedangkan untuk survei offline, kamu bisa bertanya langsung kepada masyarakat sekitar terkait jenis sembako apa yang paling mereka cari, atau dengan membagikan lembar kuesioner.
4. Pengembangan bisnis
Setiap bisnis tentu memiliki tujuan dan keinginan untuk berkembang, tak terkecuali pada bisnis sembako.
Untuk mengembangkan bisnis sembako, kamu perlu mempelajari dan melakukan beberapa hal.
Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk mengembangkan bisnis sembako:
Menambah variasi produk
Misalnya, jika kamu saat ini menjual 2 jenis minyak, maka kamu perlu menambah 4 jenis merek minyak baru dengan kisaran harga yang berbeda.
Memperluas area bisnis, atau membuka cabang di area lain
Untuk membuka cabang bisnis sembako, kamu perlu memperhatikan tingkat keramaian dan daya beli warga sekitar.
Pilih area yang ramai dan warga yang memiliki daya beli tinggi.
Memperhatikan tren sembako
Contohnya, saat ini sedang booming isu kesehatan, sehingga banyak yang mencari beras merah dan beras konyaku untuk konsumsi harian.
Memperluas networking
Ketika hendak mengembangkan bisnis sembako, tentu kamu membutuhkan lebih banyak supplier untuk menyediakan stok barang ke toko kamu.
Oleh karena itu, memperluas jaringan dan relasi sangat bisnismu perlukan.
5. Perekrutan karyawan
Apabila bisnis sembako yang kamu kelola menjadi semakin besar dan maju, maka tentunya kamu memerlukan karyawan untuk membantu kamu mengelolanya.
Namun, dalam mempekerjakan karyawan, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan, seperti:
Sesuaikan tingkat pendidikan dengan posisi yang dibutuhkan
Misalnya, karyawan lulusan SMA untuk kasir, dan karyawan lulusan SMP untuk tim pengemasan.
Melihat kompetensi karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan
Contohnya, pegawai kasir harus memahami perangkat lunak komputer, sedangkan pegawai pengemasan harus teliti dan cekatan.
Menegosiasikan gaji
Dalam menggaji karyawan, tentunya kamu harus melihat pendapatan bisnis dan UMK di area tersebut.
Maka, kamu perlu menegosiasikan hal tersebut dengan karyawan terkait.
Hal Apa Lagi yang Harus Dipelajari di Bisnis Sembako?
Berikut tadi adalah penjelasan mengenai beberapa hal yang dapat terus dipelajari oleh pemilik bisnis sembako, untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis.
Untuk menjadi seorang pebisnis yang handal dan sukses, tentu ada banyak hal yang perlu kamu pelajari. Oleh karena itu, jangan bosan untuk belajar.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
