Strategi branding bisnis kopi perlu dilakukan agar konsumen mampu mengenali produk yang kamu jual. Secara sederhana, strategi ini diterapkan supaya target pasar menangkap kekhasan yang dimiliki bisnis kamu dibanding kompetitor.
Daftar Isi
5 Strategi Jitu Branding Bisnis Kopi
Berikut ini 5 strategi branding bisnis kopi yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan value produk, yaitu:
Kenali Target Konsumen
Strategi yang pertama adalah mengenali target konsumen dalam 3 tahap, yakni berdasarkan segmentasi psikologi, segmentasi demografi, dan segmentasi geografi.
Segmentasi psikologi bisa ditelusuri berdasarkan gaya hidup, minat, hobi, dan tingkat pendidikan. Sementara segmentasi demografi dilihat dari tingkat atau sumber pendapatan, usia, dan jenis kelamin.
Sedangkan segmentasi geografi bisa dipertimbangkan dari lokasi konsumen untuk menentukan pemasaran produk yang sesuai.
Dari beberapa tahap tersebut, kamu bisa menentukan target konsumen. Contohnya sebagai berikut:
- Segmentasi psikologi: Gemar hangout atau nongkrong bersama teman-teman, suka mengerjakan tugas di luar rumah, aktif di media sosial, dan sedang menempuh pendidikan sekolah menengah atas (SMA) atau perguruan tinggi.
- Segmentasi demografi: Sumber pendapatan dari uang saku atau kerja sambilan, usia 17-30 tahun, laki-laki, dan perempuan.
- Segmentasi geografi: Tinggal di daerah perkotaan.
Nah, dari rincian tersebut kamu bisa mengetahui kebutuhan target konsumen, seperti ruangan yang cocok untuk nongkrong ramai-ramai dan ruangan terpisah untuk mengerjakan tugas. Kemudian, menentukan harga produk kopi per cup berkisar antara Rp15.000,00-Rp30.000,00.
Di samping itu, kamu bisa menyediakan spot foto dan menghias ruangan menjadi estetik agar pantas dipamerkan di media sosial, seperti outlet @kopijanjijiwa.
Pilih Nama Brand yang Menarik
Strategi berikutnya setelah kamu mengenali target konsumen adalah memilih nama brand yang menarik, mencerminkan visi misi bisnis, sesuai dengan target konsumen, serta mudah diingat.
Sebagai contoh, tentu kamu tidak asing dengan nama brand “Janji Jiwa” bukan? Nama ini bahkan dengan mudah ditemui di berbagai tempat, karena sudah memiliki 900+ outlet di 100+ kota.
Nama Janji Jiwa seolah memberikan pertanda bahwa brand tersebut memiliki komitmen untuk terikat dengan konsumen serta memberikan produk yang terbaik. Makna ini dapat dilihat dari arti kata janji dan jiwa.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), “janji” memiliki arti ucapan yang menyatakan kesanggupan atau kesediaan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan “jiwa” berarti roh manusia yang menyebabkan manusia hidup.
Sehingga, dapat disimpulkan nama brand tersebut ingin mengungkapkan bahwa dirinya berjanji serta berkomitmen untuk memberikan produk kopi terbaik. Agar menghidupkan atau memberikan semangat kepada konsumennya.
Kamu pun bisa membuat nama brand yang mencerminkan identitas bisnis. Sehingga, konsumen dapat mengenali bisnis kopi milik kamu.
Gunakan Logo yang Mudah Diingat
Strategi branding bisnis kopi yang ketiga adalah menggunakan logo yang mudah diingat, memiliki filosofi, dan mampu berbicara dengan konsumen.
Tentu tidak mudah menentukan logo bisnis dalam waktu singkat. Oleh karena itu, kamu bisa mempelajari hal ini dari para pendahulu yang sudah lebih lama berbisnis di bidang ini.
Misalnya, logo Kopi Janji Jiwa yang sangat unik dan khas. Menurut penelitian yang dilakukan Sira dan Jatisidi pada tahun 2021, logo Kopi Janji Jiwa mampu memberikan makna yang mendalam untuk konsumen.
Sebab, logo tersebut menggunakan visualisasi yang memiliki makna filosofi dan mempengaruhi emosional konsumen.
Kondisi ini terjadi karena Kopi Janji Jiwa menggunakan tanda huruf “Janji Jiwa” yang menunjukkan kesungguhan dan komitmen. Sedangkan, picture mark jari kelingking menandakan suasana romantis dan keseriusan dari ucapan tersebut.
Oleh karena itu, logo Kopi Janji Jiwa jelas memiliki filosofi dan seolah berkomunikasi dengan konsumen mengenai komitmen brand tersebut memberikan produk kopi yang terbaik.
Buat Pesan Brand yang Kuat
Setelah kamu menentukan nama dan logo brand yang unik, langkah berikutnya adalah membuat pesan brand yang kuat dan efektif untuk menarik perhatian konsumen.
Ketika membuat pesan brand, pilihlah kata-kata yang efektif, mudah diingat, dan mencerminkan identitas bisnis. Jika sudah menentukan, kamu bisa menggunakannya di seluruh saluran yang kamu pakai, seperti website, kemasan produk, maupun media sosial.
Contohnya, Kopi Kenangan memiliki tagline “Hanya Untukmu” untuk menarik target konsumen. Maka, pesan itu pun diterapkan baik di website maupun media sosial.
Tak hanya itu, brand kopi satu ini juga memiliki akun media sosial khusus yang diberi nama @kenangan.hanyauntukmu.
Bahkan, konten promosi produk pun dibuat dengan kesan manis dan romantis. Misalnya konten “Cari yang seger dan bisa jadi moodbooster?”. Dengan membuat pesan yang kuat dan menggunakannya di seluruh saluran yang digunakan, kamu bisa meningkatkan value produk kopi.
Buat Soft Selling untuk Promosi
Masyarakat luas mulai merasa jenuh dan terganggu jika melihat iklan secara terang-terangan. Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan strategi branding dengan cara membuat soft selling untuk kebutuhan promosi produk.
Kamu bisa menawarkan produk kopi melalui campaign, baik secara online maupun offline. Jika kamu menargetkan konsumen yang gemar bermain media sosial, maka pilihlah soft selling secara online. Terutama memanfaatkan media sosial.
Metode soft selling bisa kamu terapkan melalui giveaway, kuis, menyajikan konten tutorial, tips dan trik, maupun siaran langsung di media sosial.
Sebagai contoh, beberapa waktu lalu Kopi Janji Jiwa mengadakan giveaway dalam rangka Vespa World Day 2022. Melalui campaign Hari Vespa Sedunia, brand tersebut mengambil peluang soft selling.
Dengan syarat tertentu yang diberikan, 20 followers yang menuliskan jawaban terbaik akan mendapat merchandise berupa baju #TepatinJanji. Nah, cara ini tentu merupakan bagian dari promosi, termasuk meluaskan target pasar.
Sudah Memiliki Strategi Branding Bisnis Kopi yang Tepat?
Demikian 5 strategi branding bisnis kopi untuk meningkatkan value produk yang bisa kamu terapkan. Selain kelima strategi tersebut, kamu harus konsisten dan terbuka terhadap kritik maupun masukan yang diberikan termasuk oleh pelanggan.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.