Menjalankan bisnis dalam bidang wisata, bukanlah hal yang mudah. Menurut Guidant Financial, 50% pebisnis gagal di lima tahun pertama mereka menjalankan bisnis. Karena itu, terdapat karakteristik entrepreneur bisnis wisata yang wajib kamu miliki, jika tidak ingin gagal. Apa saja karakteristik tersebut? Simak di sini!
Daftar Isi
Karakteristik Entrepreneur Bisnis Wisata
Banyak orang mungkin sudah dilahirkan dengan jiwa wirausaha, namun kamu juga bisa menumbuhkan dan membentuknya melalui kerja keras. Berikut adalah karakteristik entrepreneur bisnis wisata yang wajib kamu miliki dan pelajari:
Gigih dan Tidak Mudah Menyerah
Karakteristik yang pertama adalah gigih dan tidak mudah menyerah. Dunia bisnis memiliki banyak tantangan dan masalah yang harus kamu selesaikan nantinya. Karena itu, jika kamu tidak memiliki karakteristik yang satu ini, kamu akan sulit untuk bertahan.
Misalnya, kamu menemukan kesulitan untuk bisa menarik minat konsumen untuk menggunakan jasamu perihal pembelian tiket pariwisata. Karena kebanyakan dari mereka sudah nyaman dengan kompetitor yang merupakan brand terkenal. Akhirnya, kamu menjadi kehilangan motivasi dan merasa bisnismu tidak akan berhasil.
Sikap mudah menyerah seperti itu tidak boleh kamu tumbuhkan dalam diri kamu. Kamu harus memiliki mental yang kuat dan tetap gigih untuk mencoba menarik perhatian konsumen dan menunjukkan kredibilitas serta keunggulan bisnis.
Caranya kamu bisa menggunakan media sosial untuk memperlihatkan testimoni pelanggan sebelumnya, memberikan berbagai promo menarik, dan lain sebagainya. Contoh bisnis wisata yang memiliki konten serupa adalah Permata Trijaya 88 yang dapat menjadi sumber inspirasi agar kamu tetap bersemangat.
Berani Mengambil Risiko dan Percaya Diri
Karakteristik entrepreneur bisnis wisata selanjutnya adalah tidak takut untuk mengambil risiko dan percaya diri. Karakter yang satu ini adalah modal agar kamu bisa mencapai kesuksesan. Tanpa adanya karakter ini, kamu akan tetap berjalan di tempat dan enggan untuk keluar dari zona nyaman.
Sebagai seorang pebisnis, kamu harus bisa menganggap bahwa risiko adalah peluang untuk mengembangkan bisnis. Namun, tentunya keberanian dan kepercayaan dirimu ini harus diikuti dengan skill manajemen risiko yang baik. Sehingga, jika kamu tidak mampu menghindari risiko atau krisis, setidaknya kamu sudah memiliki solusi.
Umumnya manajemen risiko akan meliputi masalah keuangan, keamanan, hingga keselamatan. Contohnya, salah satu risiko yang dihadapi bisnis wisata saat pandemi menyerang adalah krisis keuangan dan menurunnya pengunjung. Kamu harus mampu mengidentifikasi apa solusi yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi krisis tersebut.
Misalnya, solusi yang bisa kamu siapkan adalah dengan memberikan layanan virtual tour. Sehingga, bisnis masih bisa tetap berjalan dan bertahan hingga kondisi dapat pulih kembali. Selain dirimu sendiri yang memiliki skill ini, biasanya setiap perusahaan atau bisnis juga memiliki seorang risk manager.
Jika kamu merasa membutuhkan jasa mereka untuk membantu pengelolaan bisnis, maka kamu bisa merekrut seorang risk manager. Menurut Indeed, rata-rata gaji risk manager setiap bulannya adalah mulai dari Rp 4,7 juta.
Bertanggung Jawab dan Berkomitmen
Membangun bisnis yang sukses membutuhkan proses yang panjang dan tidak instan. Apapun yang kamu hadapi di dalam proses tersebut kamu harus tetap mampu berdiri dan tidak berpikir untuk mundur. Karena itu, entrepreneur harus bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi.
Bertanggung jawab dan berkomitmen adalah karakteristik yang saling berkaitan. Karena sejak awal kamu sudah berkomitmen untuk melalui sebuah usaha, maka apapun keputusan, tindakan, dan langkah yang kamu ambil harus mampu kamu pertanggungjawabkan.
Bayangkan, jika kamu sudah menjalankan bisnis, bahkan sudah merekrut beberapa karyawan. Namun, di tengah jalan kamu merasa tidak lagi tertarik dan menyerah untuk mengembangkan bisnis tersebut. Tentu bukan hanya kamu yang merugi, karyawan yang sudah kamu rekrut sebelumnya juga akan sangat dirugikan waktu dan tenaganya.
Hal tersebut hanya bisa diatasi jika kamu memiliki rasa tanggung jawab atas kesejahteraan karyawan. Serta memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk tetap menjalankan bisnis.
Berpikiran Terbuka
Karakteristik entrepreneur bisnis wisata terakhir adalah memiliki pikiran yang terbuka. Memiliki karakteristik ini akan membuat kamu mampu menerima kritik dan saran, sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai bahan untuk memperbaiki diri. Kamu juga akan lebih mudah untuk beradaptasi dan menerima perubahan.
Berpikiran terbuka juga akan membuat kamu tidak merasa cepat puas. Kamu akan terus berusaha untuk mencari ide-ide baru, agar dapat mengembangkan bisnismu. Misalnya, kamu memahami bahwa saat ini tempat wisata hidden gem dan wisata yang berhubungan dengan Korea, tengah sangat diminati.
Maka kamu memberikan penawaran paket wisata ke berbagai tempat menarik yang jarang diketahui, contohnya adalah Desa Tetebatu (NTB) atau Desa Pemuteran (Bali). Sedangkan untuk paket wisata ke Korea kamu bisa menggunakan promosi menggunakan drama atau K-pop Idol.
Misalnya, paket wisata Korea ke tempat syuting drama Arthdal Chronicles yang terkenal. Atau paket wisata dengan tujuan tempat yang paling sering dikunjungi Idol K-pop, seperti Sungai Han dan Namsan Tower. Contoh akun bisnis wisata yang bisa menjadi inspirasi adalah Kimchie Travel.
Kamu Sudah Punya Karakteristik Entrepreneur Bisnis Wisata?
Nah, itulah ulasan mengenai karakteristik entrepreneur bisnis wisata yang wajib kamu miliki. Ketika menjalankan bisnis akan banyak rintangan yang perlu kamu hadapi. Kamu sudah siap menumbuhkan berbagai karakter tersebut?
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!
