Apa saja peluang dan tantangan bisnis di era digital? Cari tahu, yuk!
Munculnya internet, ponsel, laptop, dan sejenisnya membuat kita masuk dalam era digital. Perubahan ini turut mengubah sistem yang sudah ada menjadi sebuah sistem digital.
Hal tersebut bisa menjadi peluang apabila kamu pandai mencari celah. Akan tetapi, hal tersebut juga bisa menjadi tantangan, termasuk bagi kamu seorang pebisnis.
Untuk itu, sebagai pebisnis kamu harus adaptif terhadap perubahan maupun keinginan masyarakat akan produk dan layanan yang serba cepat dan praktis. Jika pebisnis tidak mampu beradaptasi dengan kondisi ini, maka konsekuensinya bisnis akan ditinggalkan oleh konsumen secara perlahan.
Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Oleh karena itu, yuk, simak ulasan lengkap mengenai peluang dan tangan bisnis di era digital!
Daftar Isi
Peluang Bisnis di Era Digital
1. Munculnya Peluang Bisnis Baru
Saat ini, internet sudah seperti kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.
Misalnya dalam hal berbelanja. Sejak pandemi Covid-19, terjadi perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung memilih berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Mulai dari kebutuhan sandang hingga pangan.
Cara ini dianggap lebih mudah, praktis, dan efisien dilakukan sebab kita tak perlu berinteraksi dan berhadapan dengan orang banyak. Cukup dengan sentuhan layar ponsel, berbagai kebutuhan dapat dikirim ke rumahmu.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa era digital bisa memunculkan beragam usaha baru.
20 tahun lalu, siapa coba yang kepikiran kalau belanja sayuran bisa dilakukan secara online?
2. Memperluas Target Pasar
Masih memasarkan produk bisnis secara offline?
Sebenarnya, sah-sah saja sih apabila kamu lebih memilih pemasaran produk secara offline. Namun, tahukah kamu?
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, akibat pandemi Covid-19 terjadi perubahan pola belanja masyarakat yang dibuktikan dengan kenaikan penggunaan platform e-commerce dari 11% menjadi 25.5% pada 2021 lalu, lho.
Sangat disayangkan banget apabila kamu tidak memanfaatkan peluang ini. Cobalah untuk memasarkan produk secara online juga. Harapannya, kamu bisa mendapatkan konsumen baru yang tidak terbatas pada lokasi geografis tempatmu berjualan saja. Bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan konsumen dari luar kota, pulau, bahkan luar negeri.
Tantangan Bisnis di Era Digital
1. Transformasi Digital
Dunia digital terus mengalami perubahan ke arah yang lebih maju setiap harinya. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan manfaat, termasuk dalam perkembangan dunia bisnis.
Dengan teknologi, pebisnis bisa menghemat waktu, tenaga, serta biaya dengan hasil yang cukup maksimal.
Akan tetapi, transformasi digital juga bisa menjadi sebuah tantangan apabila bisnis tidak dapat mengikutinya, lho. Misalnya, ketakutan pebisnis untuk mengubah cara-cara lama yang bisa menimbulkan kegagalan.
Lalu, gimana cara menyikapi hal tersebut?
Hal tersebut dapat disikapi dengan rasa optimis yang tinggi dan pantang menyerah. Selain itu, bisnis juga harus mampu menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang. Tak semudah kedengarannya, untuk mewujudkan hal tersebut pemilik bisnis harus memiliki keinginan untuk terus meningkatkan skill bisnis.
2. Perubahan yang Cepat
Selain teknologi, perubahan selera, keinginan, dan kebutuhan dari konsumen pun menjadi tantangan bisnis di era digital. Sebab, saat ini konsumen mudah sekali bosan dengan satu hal dan mempunyai keinginan yang cukup kompleks.
Apabila pemilik bisnis tidak mampu memenuhi keinginan tersebut, konsekuensinya bisnis akan ditinggalkan oleh konsumen secara perlahan.
Untuk itu, pemilik bisnis bisa mencoba untuk berkolaborasi dengan teknologi. Sebab, bisnis yang dipadukan dengan teknologi dapat melaju lebih pesat karena mengikuti perkembangan pasar. Misalnya, mencoba untuk berpikir out of the box dalam membuat inovasi.
3. Sumber Daya Manusia
Sudah ada biaya untuk pembaharuan teknologi, tapi sumber daya manusia bisnis kamu masih belum mampu menggunakannya?
Sebelum hal tersebut terjadi pada bisnis kamu, ada baiknya kamu merekrut sumber daya yang benar-benar memiliki kemampuan yang dibutuhkan bisnis.
Sebab, sayang juga apabila kamu telah mengadopsi teknologi dalam bisnis namun hal tersebut tidak berjalan optimal akibat sumber daya manusia yang belum mampu mengoperasikannya.
Selain merekrut sumber daya manusia yang kompeten, sebagai pemilik bisnis kamu juga perlu memberikan pelatihan tambahan serta melakukan upgrade skill secara berkala pada karyawan kamu supaya lebih update dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
4. Persaingan Semakin Tinggi
Tantangan bisnis di era digital yang selanjutnya adalah persaingan yang semakin tinggi.
Teknologi yang canggih, akan mampu mengintegrasi saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Dengan begitu, sebuah bisnis bisa menjalin kerjasama dengan bisnis lainnya dari berbagai belahan dunia.
Sebaliknya, sebuah bisnis juga bisa mendapatkan kompetitor dari berbagai bisnis lain di beragam belahan dunia. Untuk itu, sebuah bisnis harus terus berinovasi untuk bersaing secara sehat dengan kompetitor. Dengan persaingan sehat, maka akan terbentuk iklim bisnis yang baik pula.
5. Zero-Surveillance
Tantangan bisnis di era digital yang terakhir adalah Zero-surveillance. Apa itu?
Zero-surveillance adalah kondisi di mana hilangnya sosok pemimpin. Artinya, pemilik bisnis hanya berkomunikasi dengan karyawannya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Terlebih saat ini bisnis bisa dilakukan dan dikontrol dari jarak jauh menggunakan website, email, hingga fitur chatting.
Padahal, terkadang terdapat tipe karyawan membutuhkan keakraban dengan pemimpinnya untuk menambah semangat kerja, lho.
Selain tantangan bisnis di era digital, tantangan lain bagi seorang pebisnis adalah kurangnya modal usaha.
Namun, kamu tak perlu khawatir! Sekarang kamu bisa mengatasinya dengan mengajukan pinjaman modal usaha di KoinBisnis dari KoinWorks, lho.
Dengan bunga cicilan rendah, yaitu 0,75% – 1,67% per tahun, kamu sudah bisa mengajukan pinjaman hingga Rp2 miliar!
Pastinya, enggak ada biaya tersembunyi lainnya!
Yuk, cari tahu info selengkapnya mengenai KoinBisnis!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya. Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.