Bisnis agensi digital merupakan salah satu bisnis yang banyak dikembangkan di era milenial ini. Permintaan pasar terkait bantuan pemasaran produk secara online terus meningkat, sehingga banyak agensi digital baru bermunculan. Namun, kamu perlu mewaspadai 4 kesalahan yang terjadi di bisnis agensi digital di bawah ini.
Daftar Isi
Waspadai Kesalahan Fatal Bisnis Agensi Digital Ini!
Adanya kesalahan dalam mengembangkan sebuah bisnis merupakan satu hal yang dapat membuat bisnis tumbuh. Namun, sebagai pebisnis profesional, kamu juga dituntut mampu menghindari kesalahan tersebut. Berikut ini adalah kesalahan yang kerap terjadi pada bisnis agensi digital:
Planning Kurang Matang
Faktor pertama yang seringkali terjadi sebagai kesalahan pada bisnis agensi digital adalah planning atau perencanaan yang kurang matang. Bisnis agensi digital akan mengalami kekacauan akibat perencanaan yang kurang matang ini. Seringkali, bisnis agensi digital akan kehilangan klien, karena minimnya perencanaan.
Perencanaan yang dilakukan sangat beraneka ragam. Mulai dari perencanaan finansial, perencanaan timeline, perencanaan strategi, dan perencanaan marketing. Kamu harus merapatkan hal-hal tersebut sebelum memulai sebuah proyek dari klien. Berikut ini adalah fitur atau aplikasi yang dapat membantu perencanaanmu:
- Google Docs atau Google Keep, bisa kamu buat sebagai notulensi yang dapat dibagikan secara online dan dapat disunting oleh siapapun.
- Google Calendar yang dapat kamu gunakan untuk membuat timeline dan alarm peringatan yang bisa ditautkan ke seluruh akun Google tim.
- Google Spreadsheet yang dapat kamu gunakan untuk menghitung anggaran keuangan secara sistem komputerisasi.
- Zoom atau Google Meet yang dapat kamu gunakan untuk melakukan rapat jarak jauh.
- Microsoft Teams yang dapat kamu gunakan untuk rapat online sekaligus menyusun pekerjaan tim
Kurang Mengembangkan Inovasi
Kesalahan selanjutnya yang seringkali terjadi di bisnis agensi digital adalah kurang mengembangkan inovasi. Fokus bisnis digital adalah untuk membantu klien memasarkan produk bisnisnya, sehingga inovasi marketing dan promosi sangat diperlukan untuk memajukan bisnis agensi digital ini.
Untuk dapat mengembangkan inovasi promosi dan marketing, kamu harus selalu update terhadap perkembangan sosial media dan promosi offline. Berikut ini adalah beberapa cara untuk tetap update pada marketing online:
- Menggunakan fitur For You Page pada aplikasi TikTok. Pada fitur tersebut, akan selalu muncul tren terbaru yang berkembang dan bisa kamu adaptasi sebagai sarana promosi.
- Mengikuti akun media sosial influencer dan artis ternama melalui Instagram dan Tiktok. Karena para influencer dan artis akan cenderung mengikuti tren terbaru.
- Menganalisa profil bisnis kompetitor klien. Misalnya, kamu memiliki klien produk makanan, maka kamu dapat menganalisa model marketing produk makanan dari kompetitor.
Tidak Membangun Hubungan Baik dengan Klien
Membangun relasi atau hubungan yang baik dengan klien merupakan suatu kewajiban bisnis agensi digital agar bisa berkembang. Kepuasan dan pandangan klien tentang bisnismu akan menjadi salah satu kekuatan untuk mendapatkan lebih banyak klien.
Namun kadang kala, pebisnis agensi digital lupa untuk menerapkan hal tersebut. Sehingga, walaupun performa kerja bisnis dibilang baik, klien akan tetap memberikan pandangan buruk akibat kurang nya membangun hubungan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk membangun hubungan baik dengan klien bisnis agensi digital demi menghindari kesalahan pada poin ini:
- Apabila kamu sudah mengantongi kontak pribadi mereka, maka kamu dapat menginfokan bisnismu atau sekedar memberi salam dan sapaan hangat untuk mereka.
- Selama melayani klien, kamu harus bersikap profesional dan dapat mengatur emosi dengan baik.
- Berinteraksi dengan klien serta calon klien melalui postingan sosial media adalah hal yang cukup ampuh.
- Karena klien bisnis agensi digital merupakan klien skala besar, kamu dapat mengirimkan hadiah di waktu spesial mereka, seperti pembukaan toko, hari hari besar, dan sebagainya.
Manajemen Tim yang Buruk
Kesalahan terakhir yang bisa terjadi di bisnis agensi digital adalah manajemen tim yang kurang baik. Manajemen tim tersebut meliputi kompetensi sumber daya manusia, pembagian waktu kerja, hingga pembagian job desk pekerjaan. Kamu harus mengatur ketiga hal ini dengan baik untuk menciptakan performa manajemen tim yang baik.
Berikut ini adalah tips untuk melakukan manajemen tim yang baik:
- Menggunakan jasa konsultasi HRD untuk merekrut karyawan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Kamu dapat menggunakan jasa Proxis Group dengan biaya tergantung pada kompleksitas rekrutmen.
- Mengatur manajemen pembagian waktu kerja sesuai dengan jam kerja normal, yaitu 8 jam per hari dengan penambahan 1 jam istirahat. Kamu dapat memberlakukan sistem lembur dengan ketentuan penambahan gaji.
- Melakukan pembagian job desk pekerjaan sesuai dengan keahlian masing-masing karyawan. Setelah itu, kamu dapat melakukan pembagian yang adil sesuai dengan posisi karyawan tersebut.
- Memberlakukan sistem record atau pelaporan ke atasan yang dapat dilihat langsung ke atasan selanjutnya. Misalnya, staf akan melakukan pelaporan ke supervisor, maka manajer juga dapat melihat pelaporan tersebut. Kamu dapat melakukan sistem Cc atau Bcc pada e-mail.
Yuk, Hindari Kesalahan yang Terjadi Pada Bisnis Agensi Digital!
Sekian penjelasan mengenai kesalahan yang kerap kali terjadi pada bisnis agensi digital dan cara mengatasinya. Dalam menjalankan bisnis, kesalahan memang wajar terjadi, namun ada baiknya kamu menghindari kesalahan tersebut dengan skill yang ada. Semangat terus untuk belajar, ya!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.