Kolaborasi bisnis laundry adalah salah satu upaya untuk meningkatkan omset. Supaya tidak salah dalam melakukan partnership dan kolaborasi dalam bisnis laundry, kamu perlu menyimak beberapa tips suksesnya berikut ini!
Daftar Isi
Tips Sukses Partnership dan Kolaborasi Bisnis Laundry
Melakukan partnership dan kolaborasi dalam mengembangkan bisnis laundry harus dilakukan dengan tepat. Berikut tips sukses saat melakukan partnership dan kolaborasi bisnis laundry yang bisa kamu coba:
Mengetahui Tujuan Kolaborasi
Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat melakukan kolaborasi bisnis laundry adalah mengetahui apa tujuan dari kolaborasi tersebut.
Memahami tujuan kolaborasi akan memudahkan kamu untuk memilih brand atau partnership yang tepat untuk diajak bekerja sama.
Misalnya, kamu ingin memperluas bisnis laundry serta target baru, yaitu para mahasiswa. Maka, partner yang cocok diajak untuk berkolaborasi adalah salah satu brand sepatu favorit kalangan mahasiswa, yaitu Compass (@sepatucompass).
Contoh lain, kamu ingin menambah jenis layanan, seperti tips merawat pakaian yang berbahan jeans. Maka, salah satu partner yang bisa kamu ajak untuk berkolaborasi adalah Jiniso (@jiniso.id) yang memiliki koleksi pakaian jeans dan brand favorit anak muda.
Melakukan Riset yang Mendalam
Setelah kamu mengetahui tujuan kolaborasi dan sudah menentukan brand atau partner yang akan diajak untuk berkolaborasi. Kamu perlu melakukan riset yang mendalam terhadap calon partner bisnis laundry milikmu tersebut.
Kamu harus memastikan bahwa partner bisnis laundry tersebut memiliki nilai dan tujuan yang sama. Kesamaan nilai dan landasan ini akan menjadi dasar hubungan kolaborasi yang kuat.
Riset yang perlu kamu lakukan, antara lain melihat seperti reputasi brand tersebut selama ini. Misalnya, apakah brand tersebut pernah terkena masalah atau justru memiliki citra yang baik di mata konsumen.
Selain itu, kamu juga harus melihat bagaimana pertumbuhan brand tersebut, apakah termasuk cepat atau lambat? Kemudian, cari tahu siapa saja peminatnya, lokasinya, atau penyebaran produk-produknya?
Biasanya, brand populer seperti Compass atau Jiniso sudah memiliki peminat di mana-mana dan produknya tersebut hampir ke seluruh Indonesia. Artinya, target pasar yang dekat dengan bisnis laundry milikmu pun sudah dipastikan mengenal brand tersebut.
Ketika sudah melakukan riset yang cukup mendalam, kamu bisa melakukan pendekatan dengan mengikuti media sosial mereka. Langkah selanjutnya, tawarkan kolaborasi yang kamu inginkan dengan brand tersebut.
Menonjolkan Keunikan
Berkolaborasi dengan brand yang memiliki latar belakang bisnis berbeda mungkin terkesan aneh atau bahkan kurang menarik. Namun, sebagai pelaku usaha, kamu harus berani mencoba berkolaborasi dengan brand yang memiliki lini bisnis berbeda.
Kolaborasi bisnis laundry dengan brand yang memiliki latar belakang berbeda justru akan memunculkan sebuah keunikan satu sama lain. Nah, keunikan inilah yang akan membuat konsumen menjadi antusias.
Supaya partner bisnis yang kamu pilih ikut tertarik dengan rencana kolaborasi yang kamu tawarkan. Persiapkanlah proposal bisnis yang berisi visi, misi, dan keunikan yang akan terjadi dalam kolaborasi tersebut.
Misalnya, jika kamu ingin bekerja sama dengan brand sepatu Compass. Lamu bisa menjanjikan keunikan berupa potongan harga untuk cuci sepatu khusus merek Compass, gratis jasa pelayanan reparasi sepatu khusus Compass, dan lainnya.
Contoh ini juga berlaku jika kamu memilih Jiniso sebagai partner bisnis yang khusus menangani pakaian berbahan dasar jeans.
Keunikan yang kamu tawarkan harus bersifat menguntungkan bagi partner bisnis laundry milikmu. Tidak perlu takut rugi, kolaborasi bisnis laundry yang kamu lakukan bersama brand–brand besar ini akan membawa dampak baik untuk keberlangsungan bisnis laundry milikmu. Misalnya, dikenal banyak orang.
Menghadirkan Kreasi Digital
Agar kolaborasi bisnis laundry berjalan dengan baik, kamu perlu memaksimalkan kecanggihan digital di tempat laundry milikmu.
Misalnya, mengganti sistem pencatatan nota pembeli, keuangan, hingga kasir dari manual menjadi digital yang mudah diakses dan meminimalisir terjadinya human error.
Salah satu teknologi digital yang bisa kamu manfaatkan untuk mengatur manajemen bisnis laundry adalah D-Laundry Merchant. Aplikasi satu ini sudah dilengkapi oleh fitur-fitur terbaik, seperti kasir (POS), manajemen produksi, pencatatan nota pembelian, hingga pencatatan keuangan.
Penggunaan teknologi untuk bantu mengatur manajemen ini akan meningkatkan kepercayaan partner bisnis laundry yang kamu ajak untuk berkolaborasi. Tandanya, kamu memang bersungguh-sungguh dalam mengelola bisnis laundry.
Konsisten dengan Karakter Bisnis Laundry
Melakukan kolaborasi apalagi dengan pihak yang memiliki karakteristik berbeda memang cukup menantang. Maka dari itu, kamu harus konsisten dengan karakteristik bisnis laundry milikmu.
Perbedaan karakteristik dari sebuah kolaborasi bisnis tidak hanya menghasilkan keunikan bagi pelanggan atau konsumen, akan tetapi juga bisa mengisi kekurangan satu sama lain.
Jadi, ketika sudah menjalin kolaborasi dengan partner bisnis, kamu tidak boleh mengubah atau menghilangkan karakteristik laundry milikmu.
Misalnya, karakteristik laundry milikmu adalah bersih, cepat, dan terpercaya. Maka, kamu perlu konsisten dengan karakteristik tersebut meski akan atau sudah melakukan kolaborasi dengan partner bisnis yang kamu pilih.
Lakukan Kolaborasi Bisnis Laundry dengan Tepat Sekarang Juga!
Nah, itulah tips sukses saat melakukan partnership dan kolaborasi bisnis laundry yang bisa kamu coba. Agar tujuan bisnis laundry milikmu tercapai, lakukan kolaborasi bisnis laundry dengan mengikuti tips di atas sekarang juga, yuk! Selamat mencoba, ya.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.