Sedang mengalami penurunan omset dalam bisnis laundry? Mungkin kamu perlu strategi mengatasi penurunan penjualan ini. Pada dasarnya, mengalami penurunan omset dalam berbisnis merupakan hal yang umum terjadi.
Hal ini biasanya terjadi secara musiman dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal yang tidak dapat kamu kendalikan. Oleh karena itu, untuk mengatasinya mari simak strategi yang akan kami bagikan ini.
Daftar Isi
7 Strategi Mengatasi Penurunan Penjualan dalam Usaha Laundry
Grafik penjualan yang menurun, memang bisa membuat mental kita ketar-ketir dibuatnya. Namun, kita harus tetap berkepala dingin agar bisa mengatur strategi untuk mengatasinya. Karena itu, di bawah ini telah kami siapkan tujuh strategi khusus untuk kamu.
Evaluasi dan Analisa Tren
Melakukan evaluasi dan meninjau secara berkala pada tren merupakan hal yang sangat penting. Kamu harus rajin dalam memantau riwayat order agar menemukan faktor apa yang bisa membuat omset laundry menurun.
Dengan adanya data ini, kamu juga bisa menentukan produk mana yang banyak diminati dan kurang banyak diminati. Lalu, kamu bisa menganalisa tren pasar untuk membangun sebuah strategi yang baru.
Misalnya, kamu menyediakan beberapa paket bundling laundry. Kamu bisa menganalisa paket mana yang banyak diminati dan mana yang kurang diminati. Untuk tren, kamu bisa menyesuaikan dengan situasi yang sedang terjadi.
Misalnya, memberi promo gratis laundry seragam sekolah karena kegiatan sekolah yang sudah mulai kembali aktif. Bisa juga kamu menggunakan pewangi laundry yang wanginya sedang cukup tren di masyarakat.
Cari Penyebab Turunnya Omset
Setelah melakukan evaluasi dan analisis tren, kamu bisa mencari tahu apa penyebab turunnya omset pesanan jasa laundry. Mungkin ada kesalahan dalam metode promosi, pelayanan, atau yang lainnya.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa mencari tahu langsung pada mereka yang tidak menggunakan jasa kamu kembali. Tanyakan secara halus dan kias agar mereka tidak sungkan untuk menyampaikan masukan padamu.
Dari hasil survey tersebut, kamu bisa menggunakannya untuk menyusun strategi baru dan memperbaiki apa yang kurang.
Seberapa Curam?
Ketika kamu sudah menemukan apa penyebab dari turunnya omset laundry, analisa seberapa curam masalah tersebut? Jika penyebabnya hanya berupa masalah kecil, kamu bisa melakukan perbaikan dengan lebih mudah.
Misalnya, karena toko laundry jarang buka, pelanggan jadi enggan kembali mencuci di sana. Solusinya, berarti hanya perlu memperbaiki jam buka tutup toko saja. Namun, jika masalahnya cukup besar, seperti kualitas pakaian yang dicuci jadi menurun, mengerut, rusak, dan sebagainya, maka kamu perlu melakukan evaluasi yang cukup besar.
Kamu perlu memperbaiki cara mencuci yang saat ini digunakan. Pasalnya, hal tersebut bisa membuat pelanggan benar-benar kapok dan tidak ingin menggunakan jasa mencuci milikmu lagi.
Buat Kemenangan Kecil
Ketika kamu berencana untuk bangkit dari keterpurukan, cobalah untuk membuat target kecil yang lebih mudah dicapai. Misalnya, kamu bisa menurunkan target omset yang sebelumnya tinggi menjadi rendah. Strategi mengatasi penurunan penjualan ini akan membuat kamu lebih mudah mencapai target tersebut.
Dengan begitu, kamu akan kembali bersemangat untuk meningkatkan omset. Dalam sebuah penelitian, membuat target kecil ternyata mampu mengembalikan kepercayaan diri dan produktivitas agar bisa kembali bangun dari keterpurukan.
Buat Promo
Untuk kembali menarik perhatian para pelanggan, kamu bisa memikat mereka dengan promo yang menarik. Cara yang satu ini cukup ampuh ikat pelanggan di berbagai sektor bisnis, termasuk bisnis laundry.
Kamu bisa membuka promosi berupa hadiah kecil dengan minimal order tertentu. Misalnya, pelanggan bisa mendapatkan 1 botol parfum rol kecil dengan minimum mencuci 10 kg. Bisa juga bentuknya berupa potongan harga atau kupon untuk menebus hadiah tertentu.
Cara ini bisa kamu coba untuk menarik mereka agar kembali menggunakan jasa laundry kamu. Jangan lupa untuk mempromosikannya di berbagai media sosial, WhatsApp, dan platform lainnya.
Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Kamu perlu melakukan peningkatan kualitas pelayanan dalam menjalankan bisnis laundry. Pasalnya, bisnis yang kita tawarkan berupa jasa pelayanan. Jadi, sudah seharusnya kita memberikan pelayanan yang maksimal untuk memuaskan para pelanggan.
Kamu bisa mengaplikasikan pelayanan sebagai interaksi yang kita lakukan dengan pelanggan, seperti menyambut mereka saat datang dengan ramah, mengucapkan terima kasih telah menggunakan jasa kita, dan sebagainya.
Pelayanan ini juga termasuk bagaimana kita memperlakukan pakaian mereka. Pastikan baju mereka tidak dicuci bersamaan dengan baju orang lain. Selain itu, jangan terlalu panas saat menyetrika karena bisa merusak serat kain.
Periksa Kembali Ekspektasimu
Memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap sebuah bisnis memang merupakan hal yang wajar. Barangkali, sebenarnya bisnis laundry-mu tidak mengalami penurunan yang cukup berarti. Akan tetapi, karena ekspektasi yang terlalu tinggi kamu merasa penurunan tersebut benar-benar curam.
Karena itu, kamu perlu kembali memeriksa data order dan kas dari bisnis laundry tersebut. Analisa dengan saksama dan temukan berapa persen penurunan yang terjadi. Setelah itu, baru bisa menarik kesimpulan seberapa curam penurunan yang sedang kamu alami. Strategi ini cukup efektif untuk menemukan titik masalah dari penurunan yang terjadi.
Nah, itulah beberapa strategi mengatasi penurunan penjualan dalam bisnis laundry. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka segeralah mengikuti cara-cara diatas.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis laundry kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!