Pariwisata memang menjadi produk menguntungkan jika kamu meletakkannya di spot-spot terbaik. Setiap negara memiliki “magnet” wisatanya masing-masing. Contohnya Indonesia yang terkenal akan Bali, Labuan Bajo, dan pantai-pantainya. Untuk kamu yang bingung ingin membuka jenis produk bisnis wisata yang cocok, berikut ini penjelasannya!
Daftar Isi
Jenis Produk Pada Bisnis Wisata
Seperti yang kamu ketahui, produk wisata memiliki banyak macamnya. Untuk kamu yang ingin membuka bisnis baru, ini produk wisata yang dapat kamu jual untuk para pengunjung dalam negeri atau luar negeri:
Perhotelan atau Penginapan
Jenis produk yang satu ini termasuk produk utama yang pastinya akan selalu ada di setiap tempat wisata. Ada banyak jenis penginapan, tergantung di mana lokasi wisata. Maka dari itu, penting untuk menganalisa lokasi sebelum menentukan desain yang kamu inginkan untuk bisnis penginapan ini.
Contohnya, untuk kamu yang membuat penginapan di dekat pegunungan yang memiliki banyak pohon, kamu bisa mendesain ruangan dengan “green view” yang langsung menghadap pepohonan rindang.
Beberapa penginapan di Bandung, seperti Kampung Singkur memiliki view seperti berada di tengah hutan. View ini mampu menarik wisatawan sejak pertama kali mereka buka.
Sebaliknya, jika lokasi yang kamu pilih memiliki view pantai dan laut seperti kebanyakan hotel di Bali. Kamu dapat mendesain ruangan dengan suasana “beach house”, yaitu penuh dengan kaca, simple, namun tetap memiliki estetika yang besar. Hotel di Bali yang selalu dikunjungi untuk view pantainya adalah Alila Seminyak.
Jasa Tour Guide
Selanjutnya, kamu dapat membuka jasa tour guide. Jenis bisnis wisata satu ini juga termasuk bisnis populer di bidang pariwisata. Dengan jasa tour guide, para turis dapat mengenal dan mengetahui tempat-tempat bersejarah dan terkenal yang ada di suatu tempat.
Contoh tour guide yang terkenal berada di Bali, yaitu TripAdvisor. Hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuka jasa tour guide, yaitu :
Telah Mendapatkan Lisensi
Untuk mendapatkan lisensi ini, para tour guide harus mengikuti pelatihan dan uji kompetensi di lembaga resmi pemerintah. Lembaga yang dapat mengeluarkan lisensi tour guide adalah LSP Parindo.
Syarat yang harus kamu penuhi untuk mendapatkan lisensi ini adalah WNI (Warga Negara Indonesia), SKCK Baik, kondisi mental dan jasmani yang baik. Kemudian, menguasai Bahasa Indonesia dan minimal 1 bahasa asing serta kemampuan berbicara yang baik.
Mengenal Titik-titik Pariwisata Pada Sebuah Kota
Sebagai tour guide, karyawanmu juga diharapkan sudah mengenal titik-titik pariwisata di sebuah kota. Contohnya seperti di Bali, titik pariwisata yang wajib ada saat tour guide adalah Candi Lempuyangan dan Tirta Gangga.
Penyewaan Kendaraan
Jenis produk pada bisnis wisata yang dapat kamu tawarkan selanjutnya adalah jasa penyewaan kendaraan. Tidak seperti jasa tour guide yang menemani para turis untuk menjelajahi sekeliling kota, jasa penyewaan kendaraan ini hanya menyewakan kendaraan yang dapat dipakai.
Beberapa kendaraan yang seringkali disewa oleh para turis adalah motor, mobil atau van kecil. Tentunya, sebelum menjalani bisnis ini, kamu dapat belajar apa saja yang diperlukan, seperti:
- Kendaraan harus memiliki surat lengkap seperti STNK.
- Pelanggan harus berumur lebih dari 18 tahun dan telah memiliki KTP dan SIM.
- Denda jika terlambat mengembalikan kendaraan sewa.
- Pemakaian hanya boleh di wilayah kota yang berlaku (contohnya, jika kamu menyewakan kendaraan di Bali, maka kendaraan tersebut hanya boleh dipakai untuk berkeliling kota Bali saja).
- Menyematkan GPS pada kendaraan yang disewa.
Beberapa jasa sewa kendaraan di Bali yang telah menetapkan peraturan-peraturan di atas adalah Bintang Bali Rental dan RentalMobilBali.net.
Toko Cinderamata
Toko cinderamata atau toko oleh-oleh juga menjadi jenis bisnis yang selalu ada di setiap spot-spot liburan. Jenis toko ini tentunya menyediakan berbagai macam oleh-oleh yang bisa kamu bawa ke tempat atau negara asalmu. Beberapa toko cinderamata juga menjadi trademark dari wilayah tersebut, contohnya Bali Tours Club.
Nah, sebagai toko cenderamata, ada beberapa hal yang penting kamu lakukan dalam membuka bisnis ini:
Mencari Supplier yang Tepat
Proses pencarian supplier barang harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan budget modal kamu. Supplier yang tepat biasanya memiliki kualitas barang yang bagus dan harga yang murah. Namun, ada beberapa toko cinderamata yang tidak memiliki supplier, yaitu toko yang memproduksi sendiri.
Contohnya, untuk supplier oleh-oleh dari Bali yang kebanyakan berbahan dasar kayu, kamu dapat memilih Pengrajin Kayu Bali Bakti Anggara.
Menentukan Jenis Oleh-oleh
Hal kedua yang cukup penting adalah menentukan jenis oleh-oleh yang ingin kamu jual. Tentunya, produk tersebut harus memiliki esensi dari tempat pariwisata milikmu.
Contoh, di Bali yang identik dengan wayang dan pantai. Maka dari itu, produk kerajinan yang biasa dijual adalah gantungan kunci berbentuk wayang atau papan selancar. Atau makanan-makanan khas yang seringkali kamu temui di daerah wisata, seperti Durian Ucok di Medan.
Jenis Produk Bisnis Wisata Manakah yang Cocok Untukmu?
Itulah jenis produk bisnis wisata yang dapat kamu coba. Ingatlah untuk menganalisa mana jenis produk yang ingin kamu jual dan lokasi penjualannya untuk meningkatkan pendapatan. Semoga membantu!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis wisata kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
