2 Aturan Penting Soal Uang yang Harus Kamu Pahami dan Terapkan – Banyak orang menunda-nunda kesempatan untuk berinvestasi.
Alasanya, karena tidak siap kehilangan uang yang diinvestasikan, atau dengan kata lain boleh dibilang, tidak siap apabila tidak bisa lagi menggunakan uang tersebut dalam waktu dekat.
Ketika hendak berinvestasi, memang sebaiknya setiap investor menentukan seberapa besar uang yang perlu diinvestasikan dan berapa lama jangka waktu yang ditetapkan atas uang tersebut.
Baca Juga: Cara Mengelola Uang kamu Mirip Superhero yang Mana? Yuk, Cari Tahu!
Pertimbangan pentingnya di sini adalah, berapa lama waktunya hingga kamu membutuhkan dana tersebut agar bisa digunakan untuk keperluan lain di kemudian hari?
Dalam artikel ini, ada dua aturan penting soal uang yang harus kamu pahami dan terapkan dari sekarang, yang erat kaitannya dengan investasi.
Dua aturan penting soal uang ini diharapkan bisa membantu kamu untuk menentukan tempat terbaik, teraman dan menguntungkan untuk menyimpan uang kamu.
Daftar Isi
1. “Simpanlah uang tunai bila kamu membutuhkannya dalam setahun ke depan.”
Bila kamu membutuhkan uang untuk memenuhi beragam kebutuhan dalam waktu dekat, sebaiknya simpan uang tersebut dalam bentuk kas, boleh dalam bentuk tabungan.
Baca Juga: Keren, 5 Artis K-Pop Pilih Investasi Ketimbang Buang-buang Uang!
Alasannya, bila kamu memutuskan untuk menginvestasikan uang tersebut ke pasar saham dan secara umum bursa saham bisa sangat berfluktuasi, sehingga nilai saham kamu bisa-bisa malah turun.
Contohnya, bila kamu ingin membeli rumah impian dan membutuhkan uang tunai untuk membayar DP-nya, tentu tidak menyenangkan apabila valuasi saham kamu turun 50%, bukan?
Selain itu, bila kamu membutuhkan uang tunai untuk beragam kebutuhan seperti belanja bulanan, membeli mobil atau pun merencanakan pernikahan dalam setahun ke depan, kamu harus menyimpan uang tunai tersebut dan sebisa mungkin jangan dialokasikan untuk memenuhi keperluan lain.
2. “Uang yang tidak terlalu dibutuhkan dalam setahun ke depan sebaiknya diinvestasikan”
Aturan penting soal uang yang kedua adalah kebalikan dari yang pertama, yakni menginvestasikan uang tunai yang tidak terpakai dalam setahun ke depan.
Di sinilah bagian terpenting dalam perencanaan keuangan kamu.
Baca Juga: Apa itu Bitcoin? Simak Penjelasan Lengkap Mengenai Bitcoin!
Setiap nilai uang yang tidak terlalu kamu butuhkan dalam setahun ke depan sebaiknya diinvestasikan ketimbang disimpan begitu saja dalam tabungan.
Dengan menginvestasikannya, besar kemungkinan bahwa uang tersebut terus-menerus menghasilkan uang setiap harinya untuk kamu.
Biarlah investasi yang bekerja menghasilkan uang untuk kamu setiap harinya.
Dan perlu diingat, semakin berisiko investasi kamu, semakin besar juga potensi keuntungan yang akan kamu dapatkan kelak (high risk, high return).
Ketika kamu menginvestasikan uang yang tidak kamu perlukan dalam waktu dekat, itu bisa berarti bahwa kamu melindungi diri kamu sendiri dalam fluktuasi jangka pendek dalam pasar saham, misalnya.
Baca Juga: Mobil vs Rumah vs Pendanaan P2P Lending, Pilih yang Mana?
Dalam jangka pendek, kamu mungkin akan melihat bahwa nilai uang kamu menurun akibat adanya fluktuasi.
Namun dalam jangka panjang, nilai uang yang kamu investasikan akan cenderung meningkat dan tentunya lebih menguntungkan kamu.
Belum lagi dengan adanya efek compounding, dan memanfaatkan efek compounding.
itu sendiri akan membuat bunga dari pengembalian yang kamu dapatkan kembali menghasilkan bunga, begitu seterusnya terutama bila kamu rutin berinvestasi.
Coba hitung sendiri dengan kalkulator simulasi berikut:
Itulah mengapa sebaiknya kamu berinvestasi dalam jangka panjang.
Berinvestasi dalam jangka panjang juga membantu kamu menghindari kerugian dikarenakan kamu menarik uang kamu di kala valuasi saham menurun sehingga investasi kamu merugi.
Investasi saham sendiri menjadi favorit investor.
Di sisi lain, investasi saham membuat masyarakat umum cenderung takut dengan bayang-bayang ‘rugi’ yang menghantuinya.
Berinvestasi saham sebenarnya sangat menyenangkan dan menguntungkan terutama bila seluruh analisis fundamental dan teknikal diterapkan dengan baik.
Baca Juga: Cara Kerja KoinWorks dalam Hal Pendanaan Fintech Lending
Sebelum mulai mendanai di bursa saham, sebaiknya kamu mempelajari seluk-beluk investasi itu sendiri secara fundamental dan mulai dari yang kecil.
Kamu bisa memulainya di produk pendanaan KoinP2P dari KoinWorks.
Bermodalkan jempol dan Rp100.000, kamu sudah bisa mendanai sekaligus mempelajari seluk-beluk fundamental investasi.
Selain itu kamu juga akan mendapatkan imbal hasil efektif hingga 18% per tahun sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan finansial mereka lewat investasi yang kamu salurkan.
Nah sekarang, unduh aplikasi KoinWorks dan mulai lakukan pendanaan!