Menjamurnya bisnis kopi, seiring dengan budaya ngopi yang makin berkembang di masyarakat. Maka kamu tentunya memerlukan cara membangun brand identity bisnis kopi dengan tepat sebagai pelaku bisnis.
Karena dengan terbentuknya brand identity akan membuat masyarakat tidak hanya mengetahui, tetapi juga terbentuk ikatan emosi tersendiri. Melalui brand identity, pebisnis kopi juga dapat mengubah konsumen menjadi pelanggan setia.
Daftar Isi
7 Cara Membangun Brand Identity Bisnis Kopi yang Ampuh
Berikut ini 7 cara membangun brand identity dalam bisnis kopi yang layak dicoba:
Membuat Logo yang Unik
Logo adalah identitas sebuah bisnis. Kamu wajib membuat logo yang unik sesuai dengan semangat atau nilai-nilai bisnis kopi yang sedang kamu bangun. Logo inilah yang nantinya akan terus diingat oleh para pelanggan setia.
Sebagai contoh, logo dari bisnis kopi Starbucks yaitu Siren, putri duyung berekor ganda yang dengan suara merdunya bisa merayu para pelaut. Makna dari logo ini adalah agar produk kopi yang dijual dapat mempesona konsumen, layaknya Siren yang mampu memikat hati para pelaut.
Contoh lainnya adalah logo dari bisnis kopi Janji Jiwa. Logo bisnis kopi yang satu ini sangat mudah dimengerti, karena menggambarkan nama brand itu sendiri, yaitu tangan dengan jari telunjuk terangkat sebagai lambang mengikat janji. Sebagai pemilik bisnis kopi, kamu perlu merancang logo unik yang benar-benar mewakili identitas brand.
Mencantumkan Asal Kopi
Setiap daerah menghasilkan kopi dengan identitas rasa yang berbeda. Jika bisnis kopimu menggunakan biji kopi dari satu daerah tertentu, kamu dapat mencantumkannya untuk membentuk brand identity.
Kamu mungkin tahu brand kopi Kong Djie yang khusus menjual kopi dari Belitung. Sedangkan jika kamu menggunakan biji kopi dari berbagai daerah, kamu dapat menuliskannya sebagai kopi nusantara, seperti yang dilakukan oleh Kopi Soe.
Lain halnya jika kamu menggunakan biji kopi impor dari berbagai negara. Tentu kamu perlu menggunakan istilah lain yang sesuai dan mudah diingat oleh konsumen.
Menerapkan Strategi Bisnis
Strategi bisnis yang kamu terapkan akan dipahami oleh konsumen sebagai ciri khas atau identitas dari brand kopi milikmu. Pelaku bisnis kopi pada umumnya menerapkan strategi cafe atau take and go.
Cafe adalah ketika bisnis kopimu menyediakan tempat untuk duduk dan nongkrong sembari para pelanggan menikmati produk yang kamu jual. Bisnis kopi yang menerapkan hal ini, yakni Maxx Coffee.
Sedangkan strategi take and go hanya berupa gerai pembuatan dan penjualan produk kopi. Tidak disediakan tempat duduk, sehingga para konsumen hanya membeli dan pergi. Bisnis kopi yang menerapkan strategi ini, yaity Kopi Kenangan.
Menentukan Harga
Harga dari produk yang kamu jual tidak hanya menyesuaikan dengan target pasar, tetapi juga akan menentukan identitas brand bisnis kopi milikmu. Konsumen umumnya tidak hanya akan mengingat produk favorit mereka, tetapi juga harganya.
Jika kamu ingin mengembangkan brand identity sebagai bisnis kopi premium, maka kamu perlu mematok harga yang cukup tinggi. Kamu tidak boleh mengorbankan harga, karena hal ini vital demi membangun dan mempertahankan brand identity.
Contoh bisnis kopi yang dengan brand identity sebagai kopi premium adalah Bangi Kopi. Kamu dapat membandingkannya dengan HAUS yang dikenal sebagai minuman untuk semua kalangan.
Bekerjasama dengan Nama Besar
Cara selanjutnya untuk membangun brand identity adalah berkolaborasi dengan nama yang sudah besar. Dengan cara ini, selain membentuk identitas, brand kopimu juga akan dikenal oleh target market dari brand yang berkolaborasi denganmu.
Cara ini sudah diterapkan oleh brand Kopi Kulo yang berkolaborasi dengan Hydro Coco dan melahirkan empat varian menu baru, yaitu Cocolapa, Coco Latte, Pinacoco, dan Pink Paradise.
Dengan cara ini, identitas brand kopimu akan makin dikenal luas. Tak hanya itu, target pasar dari brand yang berkolaborasi tentu juga berpotensi menjadi pelanggan setiamu.
Mengoptimalkan Media Sosial
Tak dapat disangkal, media sosial pada masa kini memang adalah mediator terbaik untuk membangun brand identity. Bisnis kopi milikmu perlu mengoptimalkan semua kanal media sosial.
Instagram adalah media sosial utama yang perlu kamu beri perhatian. Banyak bisnis kopi yang menjalin komunikasi cukup intens dengan para pelanggan setia melalui media sosial yang satu ini. Salah satunya adalah Foree Coffee.
Melalui akun Instagramnya, Foree Coffee tidak hanya memberikan informasi mengenai menu dan diskon. Namun, brand ini juga mendorong para konsumen untuk menggunakan kembali gelas minuman sebagai pot tanaman.
Ini adalah nilai yang dianut oleh brand dan berusaha dikomunikasikan melalui media sosial. Brand kopi milikmu juga dapat mempertimbangkan hal semacam ini.
Membuat Akun Google My Business
Google My Business atau GMB adalah fasilitas gratis yang disediakan Google untuk para pelaku bisnis, agar dapat membuat profil dan menandai lokasi bisnis pada map.
Menandai lokasi bisnis pada map akan membuat orang-orang mengetahui dan mudah menemukan lokasi bisnismu. Sedangkan dengan membuat profil bisnis, kamu dapat mengunggah konten untuk membentuk identitas brand. Contoh bisnis kopi yang telah menerapkan cara ini adalah Kong Djie Coffee Gading Serpong.
Yuk, Bangun Brand Identity Bisnis Kopi Kamu!
Menerapkan cara membangun brand identity untuk bisnis kopi memang mungkin akan memakan waktu yang tidak singkat. Namun, usahamu akan terbayar lunas ketika identitas bisnismu telah melekat di hati para pelanggan setia. Selamat mencoba!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!