Dalam persaingan bisnis desain interior, mengikuti tren sudah menjadi kewajiban agar tidak kalah dengan para kompetitor. Perusahaan harus terus melakukan pengembangan baik menciptakan produk baru atau merestorasi produk-produk lama agar terlihat lebih modern dan kekinian. Nah, berikut hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan produk dalam bidang desain interior.
Daftar Isi
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mengembangkan Produk Interior
Melakukan Riset
Menciptakan produk baru yang lebih fresh dan segar, tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu waktu dan proses yang harus dilalui. Salah satunya adalah riset yang harus dilakukan untuk mencari tahu apa saja yang sedang tren saat ini, model apa yang dibutuhkan para calon klien, warna-warna yang paling banyak dipakai di tahun ini, dan sebagainya.
Kamu bisa melakukan riset melalui pengamatan di media sosial atau bertanya langsung ke konsumen melalui laman feedback. Minta para customer yang sudah bekerjasama untuk memberikan umpan balik terkait hal-hal yang mereka inginkan dan butuhkan. Dengan begitu, produk yang dikembangkan akan sesuai selera pasar.
Kumpulkan Ide Sebanyak-banyaknya
Usai melakukan riset, kamu maupun anggota tim pasti memiliki banyak gagasan terkait apa saja produk yang nantinya layak untuk dikembangkan. Mulai dari model, bentuk, hingga tema. Karena itu, kumpulkan semua anggota tim dan diskusikan apa saja ide yang terpikirkan dalam benak mereka.
Kamu bisa meminta mereka untuk merancang konsep dan mempresentasikannya. Kemudian, minta pendapat dari anggota tim lainnya, sekiranya mana ide yang paling layak untuk diambil sebagai prototipe produk. Semakin banyak orang, semakin banyak ide yang terkumpul.
Maka, akan semakin mudah pula menemukan produk mana yang sekiranya menguntungkan untuk perusahaan. Pasalnya, kamu bisa juga mengkombinasikan ide-ide tersebut untuk menciptakan ide terbaik.
Buat Visi yang Jelas
Ide sudah ada, prototipe sudah dalam rancangan, maka hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan produk selanjutnya adalah membuat visi yang jelas. Kamu harus menyelaraskan visi dengan anggota tim, agar produk yang dikembangkan dapat bertahan lama di pasar dan mengungguli para kompetitor.
Visi dapat berupa tujuan yang akan dicapai melalui produk tersebut, atau cerita di balik pembuatannya. Dari visi inilah, kamu akan bisa mengembangkan konsep pemasaran untuk mengenalkan ke calon konsumen. Kamu pun bisa menentukan item apa saja yang nantinya bisa menjadi pendukung dari produk tersebut.
Utamakan Kualitas
Kualitas menjadi kunci utama dari pengembangan sebuah produk desain interior yang terbaik. Berkualitas tinggi, bukan berarti mahal. Kamu hanya perlu memastikan bahan baku yang dipakai memiliki keunggulan dari sisi kenyamanan dan ketahanannya. Sehingga, produk akan bisa bertahan lama ketika digunakan oleh konsumen. Mereka pun nyaman dalam memakainya.
Meningkatkan Value
Konsumen itu cerdas. Mereka bisa mengetahui mana produk yang berkualitas dan tidak. Ketika dihadapkan dengan produk berbeda, mereka akan cenderung langsung memilih produk yang mempunyai nilai tertinggi. Maka, agar bisa memikat para calon konsumen, kamu perlu meningkatkan value dari produk yang sedang dikembangkan.
Selain itu, kamu juga bisa menawarkan paket bundle dengan furniture tambahan lainnya sebagai pelengkap. Pelayanan dari customer support yang profesional juga mendukung larisnya produk tersebut di pasaran.
Melakukan Uji Coba Langsung dengan Konsumen
Kamu tidak akan tahu produk tersebut akan layak untuk dijual di pasaran atau tidak, tanpa melakukan uji coba. Maka, buatlah prototype yang bisa ditunjukkan ke konsumen secara langsung, agar mereka bisa melakukan uji coba.
Manfaatkan acara pameran atau stand yang ada di pusat perbelanjaan. Minta para pengunjung mall untuk menguji produk yang kamu kembangkan. Pastikan mereka memberi umpan balik terkait kekurangan dan menceritakan kenyamanan atau keunggulan yang mereka rasakan dari produk tersebut. Kamu juga bisa meminta pendapat mereka tentang warna, bahan, atau bentuk apa yang sekiranya akan mereka sukai nantinya.
Merestorasi Produk yang Sudah Jadi
Waktu terus berjalan. Pasar akan terus berubah. Sebagai pelaku di bidang industri desain interior, kamu pun harus mampu menyesuaikan diri dengan cepat agar tidak tertinggal dari para kompetitor. Salah satunya, dalam mengikuti tren produk interior apa yang sedang booming saat ini.
Selain melakukan pengembangan produk baru, kamu juga bisa merestorasi produk lama yang sudah out of date. Tarik produk tersebut dari pasar, kemudian analisis ulang apa saja yang sekiranya bisa diperbaiki dan disesuaikan dengan tren saat ini.
Dengan melakukan restorasi produk ini, kamu jadi menghemat biaya untuk pembuatan produk baru. Dari segi pemasaran pun akan lebih mudah. Pasalnya, sudah ada banyak konsumen yang menggunakan produk tersebut, sehingga sudah teruji secara kenyamanan dan ketahanannya. Ketika produk jadi, kamu dapat meminta konsumen tersebut untuk melakukan uji coba dengan menawarkan sistem tukar tambah. Umpan balik diperoleh, modal untuk restorasi pun bisa kembali.
Itulah ketujuh hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan produk di bidang desain interior. Pastikan kamu selalu up to date dalam mengikuti tren terkini agar tidak kalah dari para pesaing.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
