Bisnis katering merupakan salah satu peluang bisnis yang mulai dilirik oleh banyak orang. Meskipun tergolong membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun profit yang ditawarkan juga cukup menggiurkan. Pertanyaannya adalah bagaimana membuat target omset dan profit dalam bisnis katering tersebut bisa terealisasi?
Daftar Isi
6 Cara Membuat Target Omset dan Profit Bisnis Katering
Dalam setiap bisnis, omset dan profit merupakan dua hal yang selalu diperhatikan. Bisa dibilang dua hal inilah yang akan menjadi tujuan dalam berbisnis. Berikut ini 6 cara membuat target omset dan profit yang perlu kamu terapkan agar usaha semakin berkembang:
Menargetkan Sebuah Event
Pernah dengar Amira Catering atau Tiga Dara Catering? Ini merupakan beberapa katering yang cukup terkenal dan tentunya memiliki banyak pelanggan. Salah satu cara mereka bisa mencapai posisi tersebut adalah dengan menargetkan konsumen yang tepat, yakni event pernikahan.
Untuk langkah awal, mungkin kamu akan mencari mana event yang cocok dengan menu dan konsep katering yang dibuat. Setelah itu, kamu bisa menganalisa mana event yang bisa menghasilkan profit margin lebih baik.
Menargetkan Konsumen Spesifik
Selain acara besar atau event, market lainnya yang juga bisa kamu andalkan dalam usaha katering adalah konsumen yang membutuhkan menu makanan secara spesifik, contohnya adalah menu healthy food.
Contoh makanan ini merupakan salah satu jenis makanan yang pastinya banyak orang butuhkan, namun belum tentu semua orang bisa membuatnya. Tentunya, ini merupakan salah satu peluang cukup baik untuk bisa menghasilkan profit.
Beberapa contoh katering yang sukses dengan cara ini, antara lain Yellow Fit Kitchen dan juga Gorry Gourmet. Kedua brand ini cukup terkenal untuk menu katering diet ataupun makanan sehat.
Untuk bisa melakukan hal ini, biasanya katering memang harus memiliki kemampuan yang juga spesifik. Karena tidak semua menu makanan akan bisa sesuai dengan konsep katering yang akan dibuat.
Mengontrol Pengeluaran
Selain masalah target konsumen, hal lain yang juga perlu kamu tekankan untuk menaikan omset dan mencapai profit terbaik adalah memperhatikan masalah pengeluaran. Dalam hal ini, management keuangan akan sangat berperan penting.
Hal terpenting yang juga perlu kamu ingat adalah penekanan pengeluaran ini jangan sampai mempengaruhi kualitas. Misalnya, hanya demi mengurangi pengeluaran, maka jangan sampai merubah bahan baku.
Ada banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk menekan pengeluaran. Contohnya adalah pemberian alat makan. Untuk kegiatan seperti pernikahan, daripada memberikan alat makan sekali pakai, maka kamu bisa memberikan alat makan yang dipakai berulang kali.
Hal lain yang juga bisa kamu lakukan adalah optimalisasi dalam urusan promosi. Salah satu caranya adalah kamu bisa menggunakan promosi digital, seperti Instagram Ads, Google Ads, atau Facebook Ads.
Pelayanan yang Memuaskan
Sebagai bisnis dengan orientasi service, maka kepuasan pelanggan merupakan salah satu cara untuk bisa menaikan omset. Dalam hal ini, semakin banyak pelanggan yang puas, maka akan semakin banyak juga orang yang akan menjadi pelanggan kamu.
Salah satu hal penting dalam masalah pelayanan ini adalah masalah waktu pengantaran. Untuk bisnis katering menu makanan harian misalnya, setiap pelanggan pasti ingin makanannya sudah siap ketika jam makan tiba.
Untuk itu, pastinya kamu juga perlu memastikan jika makanan sudah siap untuk diantar sebelum jam makan. Atau, jika bisnis katering menyediakan jasa untuk event dan acara, maka pastikan semua pesanan siap beberapa saat ketika acara akan dimulai.
Optimalkan Menu Andalan
Masalah menu mungkin akan berkaitan dengan konsep usaha yang akan kamu bangun. Namun, tidak ada salahnya jika kamu memiliki menu andalan. Salah satu keuntungannya adalah bisa untuk kekuatan branding yang akan kamu bangun.
Menu andalan ini juga bisa menjadi ciri khas dari usaha yang kamu buat. Salah satu bisnis katering yang menggunakan cara ini adalah Feelgoodfood.id. Ini merupakan bisnis katering dengan konsep plant based.
Satu hal yang unik dari katering ini adalah konsumen bisa mengkonsumsi makanan seperti mie ayam ataupun rendang. Namun, tentu saja “daging ayam’ pada mie ayam ataupun rendangnya terbuat dari 100 persen sayuran.
Pemilihan Supplier
Hal lainnya yang juga tidak kalah penting jika kamu ingin mencapai target omset dan juga profit adalah masalah supplier. Dalam hal ini, dua hal penting yang perlu kamu pikirkan adalah masalah kualitas dan juga harga.
Masalah supplier untuk usaha katering ini sendiri mungkin tidak akan kamu dapatkan dalam percobaan pertama. Kamu mungkin perlu mencari dan mencoba beberapa supplier sampai mendapatkan yang pas.
Pemilihan supplier yang tepat ini sendiri sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi harga dari beberapa bahan baku yang mungkin akan turun naik. Harga yang tidak pasti, tentu saja akan merepotkan untuk perencanaan keuangan.
Penentuan Nominal Target Omset dan Profit
Nominal omset bisa didapat dengan mengalikan jumlah produk terjual dengan harga jual. Contohnya, jika harga jual adalah Rp 30.000,00 dan setiap harinya kamu ingin produk katering yang terjual adalah 100 box. Maka omset harian bisnis katering kamu, yaitu Rp 3.000.000,00.
Sementara profit adalah keuntungan yang akan didapat dengan mengurangkan total omset dengan total biaya produksi. Artinya, nilai profit bisa didapat dengan cara, nilai omset dikurangi total biaya produksi, seperti contoh berikut:
Profit = Total Omset – HPP = Rp 3.000.000,00 – Rp 2.000.000,00 = Rp 1.000.000,00
Artinya, kamu menargetkan profit sebesar Rp1.000.000,00 setiap penjualan 100 box produk katering milikmu agar dapat menutup biaya produksi dan mendapatkan keuntungan.
Yuk, Tentukan Target Omset dan Profit Bisnis Katering!
Dari beberapa cara di atas, pada dasarnya penaikan omset dan profit ini bisa tercapai karena dua hal. Pertama adalah masalah perbaikan di manajemen keuangan dan kedua adalah masalah pelayanan yang akan kamu berikan. Jika kamu berhasil memperbaikinya, maka akan sangat mudah untuk bisa menaikan omset dan profit.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis katering kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!