Branding sustainable adalah strategi yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan untuk membangun bisnis kosmetik yang konsisten kepada semua pihak yang terhubung. Dengan cara mengupayakan kualitas produk dapat dipercaya dalam waktu yang lama.
Ketika membicarakan tentang branding sustainable, banyak orang yang menyangkut pautkan strategi ini dengan green marketing yang berfokus dalam menjaga lingkungan.
Padahal, ada yang membedakan kedua strategi marketing ini, jika green marketing hanya fokus dalam mengubah produk mereka. Sedangkan sustainable berfokus pada bagaimana agar produk yang dijual tetap tahan dan dipakai dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, menekan penjualan produk berulang-ulang pada pembeli yang sama.
Daftar Isi
Tips Melakukan Branding Sustainable Bisnis Kosmetik
Sebagai bisnis kosmetik, inilah beberapa cara melakukan branding sustainable yang dapat kamu lakukan:
Pahami Alasan Ingin Memulai Bisnis Sustainable
Sebelum memulai, kamu harus dapat memahami kenapa kamu ingin memulai sebuah bisnis kosmetik yang sustainable. Apakah karena ingin tampil beda, mengikuti tren, atau hanya ingin mendapat simpati?
Menurut review dari Harvard Business, pemahaman akan bisnis sustainable yang baik akan menghasilkan strategi yang baik pula. Sehingga, strategi yang kamu miliki tidak dapat perusahaan kosmetik lain ikuti. Kareba kebanyakan, para pebisnis sustainable menerapkan prinsip “Doing Well by Doing Good”.
Strategi yang satu ini juga terbilang memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari strategi marketing lainnya, karena fokus utamanya pada simpati para pembeli. Membuat sebuah sustainable branding artinya kamu harus “melangkah dari zona nyaman”, karena brand seperti ini masih sangat jarang di Indonesia.
Lakukan Training Terhadap Para Karyawan
Memiliki sebuah bisnis kosmetik dengan strategi btanding sustainable, artinya kamu harus mengerti apa fokusmu dalam melakukan strategi yang baik. Ada beberapa kursus yang memberikan informasi dan kelas tentang branding sustainable. Kursus ini pun tidak jarang ada yang gratis. Beberapa kursus gratis yang dapat kamu pilih adalah:
- Sustainable Bussiness Strategy dari Harvard Business School
- Diversity and Inclution dari Coursera
Selain kursus yang ada di atas, kamu juga dapat memilih kursus berbayar, agar dapat belajar lebih dalam tentang sustainable make up. Contoh organisasi yang membuka kursus sustainable berbayar ini adalah Sustainability Leadership dengan harga sekitar Rp1.675.110,00.
Terbuka Kepada Pelanggan
Cara ketiga untuk melakukan brand sustainable dalam make up adalah tetap terbuka kepada pelanggan. Contohnya, kamu dapat membagikan informasi tentang supplier bahan baku produk kosmetik milikmu.
Tentunya, sebagai seorang pebisnis biasa, hal ini jarang terjadi. Namun, untuk para pebisnis sustainable, kamu perlu melakukannya untuk mendapatkan kepercayaan para pelanggan. Bahwa, bahan baku dari produk kosmetik milikmu bersifat aman, natural, dan tentunya cruelty free (tidak melakukan tes terhadap binatang).
Percayalah, walaupun kamu membocorkan bahan baku utama dari produk kosmetik. Namun, keunikan, warna, dan desain dari produkmu tidak akan bisa dijiplak oleh orang lain, karena kamu memiliki hak cipta di dalamnya.
Cari Tahu Strategi Sustainable Milik Brand Kosmetik Lain
Kamu juga dapat mencari tahu bagaimana brand sustainable milik bisnis kosmetik lain melakukan strategi marketingnya. Contohnya, brand Rose All Day, Secondate, dan Runa Beauty yang sudah terbukti tidak mengandung bahan kimia berbahaya, Cruelty Free, dan formula yang dirancang sedemikian rupa.
Membatasi Sumber Daya yang Dikeluarkan Pabrik
Sebagai brand yang mengusung sustainable yang berkaitan erat dengan bumi dan lingkungan, kamu perlu membatasi dan menghemat energi alam yang kamu pakai. Kamu perlu berkoordinasi tentang ini kepada pabrik kosmetik milikmu atau pabrik supplier bahan utama tempat kamu bekerja sama.
Contohnya, kurangilah pemakaian air yang berlebihan, listrik, maupun energi bumi yang lainnya. Hindari bekerja sama dengan pabrik bahan utama yang tidak memenuhi syarat sustainable, karena kamu akan menghilangkan sifat branding sustainable yang ingin kamu penuhi.
Contoh pabrik yang sudah menerapkan sustainability pada produk bahan baku mereka adalah pabrik yang sudah memiliki sertifikat khusus seperti GOTS atau Oeko-Tex. Selain itu, batasi juga penggunaan emisi gas pada pabrik untuk mengurangi efek rumah kaca yang saat ini terjadi.
Gunakan Desain Kemasan yang Ramah Lingkungan
Cara keenam dalam menciptakan brand sustainable pada bisnis kosmetik kamu adalah dengan menggunakan desain kemasan yang ramah lingkungan. Seperti yang kita ketahui, tingkat sampah yang tidak dapat terurai sudah mencapai angka 275 ton di dunia.
Maka dari itu, untuk mengurangi hal ini, gunakanlah bahan utama packaging yang dapat diurai, seperti kertas atau tube.
Atau jika tidak memungkinkan, kamu dapat memakai kemasan plastik. Namun, untuk menekan produktivitas sampah, sediakan pula produk refil dengan harga miring. Sehingga, banyak yang lebih memilih membeli produk refil tersebut daripada harus membeli produk full dengan kemasan plastik.
Yuk, Lakukan Branding Sustainable Pada Bisnis Kosmetik!
Itulah tips melakukan branding sustainable terhadap brand kosmetik. Tentunya, walaupun terkesan ribet, gerakan sustainable ini harus dimulai, karena memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk mengurangi sampah. Oleh sebab itu, yuk, lakukan strategi branding yang satu ini sesegera mungkin!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.