Program afiliasi adalah suatu program yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan komisi apabila berhasil mengajak orang lain membeli produk yang dipromosikan.
Semakin banyak produk yang terjual, semakin banyak pula komisi yang bisa kamu dapatkan. Menariknya, pekerjaan ini yang bisa dilakukan secara fleksibel sehingga cukup banyak diminati.
Apakah kamu salah satunya?
Kalau iya, simak ulasan lengkapnya tentang apa itu program afiliasi, cara kerja, keuntungan, hingga contohnya di artikel ini, yuk!
Daftar Isi
Apa itu Program Afiliasi?
Istilah program afiliasi digunakan pada beberapa bidang dan tentunya memiliki definisi masing-masing meskipun pada intinya sama saja.
Secara harfiah, program afiliasi adalah sebuah pertalian yang membentuk kerjasama antara dua belah pihak.
Sementara itu, dalam konteks marketing program afiliasi adalah strategi pemasaran dengan skema antara pemilik produk dan pihak lain di luar perusahaan yang turut menjalankan pemasaran.
Lebih lanjut, dengan mendaftarkan diri pada program afiliasi kamu bisa memperoleh penghasilan tambahan melalui kesepakatan pembagian keuntungan yang telah diatur.
Jangan salah, program ini juga bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan dan potensi cuan besar, lho.
Cara Kerja Program Afiliasi
Sebelum membahas cara kerja program afiliasi, ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu siapa saja pihak yang terlibat.
Setidaknya, terdapat tiga pihak yang terlibat langsung dalam program afiliasi, di antaranya:
- Pemilik produk, yaitu perusahaan, vendor, penjual, atau lainnya yang mengeluarkan program afiliasi.
- Afiliator, yaitu orang yang mengikuti program afiliasi. Dalam hal ini, mereka bertugas untuk memasarkan produk kepada calon konsumen.
- Konsumen, yaitu pembeli yang membeli produk melalui afiliator.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk bergabung pada program afiliasi, simak cara kerjanya, yuk!
1. Daftar Program Afiliasi
Untuk mengikuti program afiliasi, kamu harus melakukan pendaftaran melalui website perusahaan penyedia program afiliasi terlebih dahulu.
Setelah itu, kamu akan mendapatkan kode referral yang berbeda dari afiliator lain. Tujuannya sebagai penanda bahwa konsumen membeli produk dari afiliator dengan kode referal yang terdaftar. Misalnya, kode referral kamu adalah KW1234. Apabila ada konsumen yang membeli produk dan memasukan kode referral KW1234, maka kamu otomatis akan mendapatkan komisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain mendaftar, tak sedikit orang yang justru ditawari untuk mengikuti program afiliasi, lho. Biasanya, penawaran ini diberikan pada influencer yang memiliki trafik besar dan banyak membahas bidang yang terkait dengan produk afiliasi yang akan dipromosikan.
2. Promosi Produk Afiliasi
Untuk memperoleh banyak komisi dari program afiliasi, kamu harus mempromosikan kode referral kamu.
Caranya pun beragam. Mulai dari review produk di blog, forum online, hingga sosial media.
3. Target Pasar Menggunakan Kode Referral
Pada dasarnya, tujuan seseorang mendaftar dan melakukan afiliasi pemasaran adalah agar calon pembeli menggunakan kode referral kamu.
Sebab, jika orang tersebut membeli melalui kode referral yang kamu bagikan maka konsumen akan mendapatkan diskon tambahan dan kamu sebagai afiliator tentu akan memperoleh komisi.
Akan tetapi, perlu diketahui pula bahwa walaupun kamu mendapatkan komisi dari pembelian konsumen, bukan berarti harga produk yang dibeli konsumen akan lebih tinggi dari harga normal, ya. Harganya tetap sama, kok!
4. Raup Komisi
Mungkin kamu bertanya-tanya, kapan komisi penjualan bisa kamu terima?
Umumnya, waktu pemberian komisi program afiliasi adalah setelah konsumen berhasil membeli produk menggunakan kode referral kamu. Nah, di sinilah kamu akan berbagi profit dengan pemilik produk.
Selain itu, ada pula beberapa perusahaan yang memberikan komisi tanpa harus menunggu konsumen membeli produk lewat kode referral kamu, lho. Setidaknya, terdapat tiga jenis komisi dari program afiliasi, yaitu:
- Per Penjualan, yaitu jenis pembagian komisi yang umum diterapkan dalam program afiliasi. Perusahaan akan memberikan komisi beberapa persen dari harga penjualan setelah konsumen membeli produk melalui kode referral kamu.
- Per Lead, yaitu jenis pembagian komisi yang dibayarkan ketika calon konsumen berhasil menyelesaikan aktivitas tertentu yang sudah ditentukan oleh pemilik produk. Misalnya, mengisi form, membuat akun, subscribe newsletter, maupun download file tertentu.
- Per Klik, seperti namanya komisi akan dibayarkan ketika ada orang yang klik kode referral kamu. Biasanya, kode tersebut akan mengarahkan mereka ke website pemilik produk.
Keuntungan Program Afiliasi
Program afiliasi memiliki beragam keuntungan, misalnya menambah penghasilan tambahan dengan jam kerja yang fleksibel.
Selain itu, apalagi keuntungan program afiliasi, ya? Cari tahu, yuk!
1. Modal Kecil
Umumnya, perusahaan penyedia program afiliasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu perusahaan yang mewajibkan kamu membeli produk terlebih dahulu sebelum mendaftar program afiliasi dan perusahaan yang tidak mewajibkan membeli produk sebelum mendaftar.
Layaknya peribahasa ’Sambil menyelam minum air’, apabila kamu sedang membutuhkan produk yang ditawarkan maka membeli produk sebelum mendaftar program afiliasi bisa menjadi pilihan kamu.
Sementara apabila kamu tidak ingin mengeluarkan modal, pilihlah perusahaan yang membuka pendaftaran program afiliasi tanpa membeli produk terlebih dahulu. Cukup mempromosikannya saja supaya konsumen tertarik untuk membeli lewat kode referral kamu.
2. Mendapatkan Penghasilan Pasif
Tak suka dengan pekerjaan yang mengharuskan kamu ke kantor setiap hari?
Kalau iya, bergabung dengan program afiliasi bisa jadi pilihan kamu, lho. Cukup duduk santai dan melakukan promosi, maka uang akan datang dengan sendirinya kepadamu bahkan saat tidur sekalipun.
3. Kerja dari Rumah
Kamu tim work from home?
Kalau iya, menjadi seorang afiliator marketing akan cocok buat kamu. Sebab, kamu dapat melakukan promosi kode referral dari mana saja!
Yang kamu butuhkan hanyalah koneksi internet yang stabil dan smartphone atau laptop. Dengan begitu, bergabung pada program afiliasi bisa jadi pekerjaan yang sempurna untuk kamu yang kurang suka kerja kantoran.
4. Jam Kerja Fleksibel
Selanjutnya, tidak ada kontrak khusus yang mengatur jam promosi dari program afiliasi. Oleh karena itu, kamu bisa menentukan sendiri kapan akan melakukan promosi, kapan waktunya bersantai, dan sebagainya.
Menarik, bukan?
5. Penghasilan Murni dari Kerja Keras Sendiri
Tak seperti pekerja kantoran pula yang mendapatkan gaji tetap atau sama setiap bulannya, penghasilan dari program afiliasi bergantung pada kerja kerasmu dalam melakukan promosi.
Artinya, kesuksesan seseorang dalam meraup komisi yang besar bergantung pada kerja kerasnya dalam melakukan promosi. Semakin niat kamu berusaha maka akan semakin besar pula pendapatan per bulan yang diperoleh.
Jadi, sebelum mendaftar pastikan kamu berkomitmen dengan diri sendiri untuk selalu konsisten dalam melakukan promosi.
Contoh Program Afiliasi
Saat ini, sudah banyak program afiliasi yang ditawarkan di Indonesia. Mulai dari sektor travel, perusahaan hosting, hingga e-commerce.
Berikut adalah beberapa e-commerce yang membuka program afiliasi.
1. Shopee
Racun Shopee check~
Pasti kamu pernah lihat konten Racun Shopee atau sejenisnya, dong?
Hal tersebut merupakan salah satu cara seseorang yang bergabung pada program afiliasi untuk mendapatkan komisi, lho. Program afiliasi ini dinamakan Shopee Affiliate Program.
Shopee affiliate menjadi bisnis yang digemari oleh influencer dan KOL. Sebab, program ini akan bekerja lebih efektif apabila kamu telah memiliki banyak pengikut. Semakin banyak pengikut, maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan komisi tinggi.
Biasanya, mereka mempromosikan produk dengan kode referralnya di Instagram, TikTok, YouTube, hingga Twitter.
Namun, perlu diketahui bahwa produk yang bisa diafiliasikan hanya produk dari penjual Star, Star+, dan Shopee Mall saja, ya.
Lebih lanjut, berikut beberapa kelebihan Shopee Affiliate Program.
- Komisi hingga 10% (maksimal Rp10.000)
- Pencairan komisi minimal Rp10.000
- Pembayaran transparan
- Tidak terikat kontrak eksklusif
- Bebas memilih produk untuk dipromosikan
2. TikTok
Siapa sih yang tak kenal aplikasi yang satu ini?
Berdasarkan laporan Business of Apps, pada kuartal II 2022 saja TikTok telah memiliki 1,46 miliar pengguna aktif bulanan. Menariknya, selain menonton video hiburan, tak sedikit penggunanya yang aktif berbelanja di marketplace TikTok yang dikenal juga dengan TikTok Shop, lho.
Bagi kamu yang gemar TikTok-an, tidak ada salahnya mencoba bisnis afiliasi TikTok, lho. Melansir dari Suara.com, TikTok menawarkan komisi 5 – 10% dari total hasil penjualan produk yang dijual untuk kamu yang bergabung pada program afiliasi mereka.
Lumayan, ‘kan?
3. Tokopedia
E-commerce asal Indonesia yang satu ini juga menawarkan program afiliasi yang cukup menjanjikan, lho.
Cara gabungnya pun terbilang mudah. Cukup jadi pengguna Tokopedia yang aktif di sosial media tanpa minimal followers, kamu berkesempatan mendapatkan komisi hingga 10% atau maksimal Rp50.000 per penjualan dan Rp50 untuk setiap kunjungan terverifikasi dari link yang kamu bagikan.
4. Lazada
Tahukah kamu?
Lazada bisa dibilang sebagai platform e-commerce pertama di Indonesia yang menghadirkan fitur afiliasi, lho.
Soal komisi per transaksi, Lazada membaginya berdasarkan kategori. Selain itu, persen komisi yang didapatkan pun menyesuaikan konsumen, apakah ia termasuk konsumen baru atau tidak.
Melansir dari DailySocial, Lazada Affiliate Program memberikan komisi hingga 15% kepada mitra affiliate-nya. Lebih lanjut, besaran komisi akan menyesuaikan jenis pengguna yang membeli dan produk yang dibeli.
Selain itu, adapun penarikan minimum Rp350.000 dan kelebihan lainnya berupa sistem pelacakan dan pembayarannya yang otomatis sehingga lebih mudah dan efisien.
Ingin membuat program afiliasi bisnismu sendiri tapi terhalang modal usaha?
Tenang saja, kan sekarang ada KoinBisnis dari KoinWorks!
KoinBisnis akan dengan senang hati membantu seluruh UMKM Indonesia untuk memberikan pinjaman modal usaha hingga Rp2 miliar. Selain itu, bunga cicilan yang ditawarkan pun cukup rendah, yaitu 0,75 – 1,67% per bulan tanpa biaya tersembunyi lainnya, lho.
Maka dari itu, yuk, ajukan pinjaman bisnismu di KoinBisnis!
Dengan KoinWorks, #SatuKlikUntukWujudkan finansial impianmu.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya. Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.