Cara mengatur stok barang dalam berbisnis olahan buah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara mengatur stok bahan baku. Mengapa demikian? Sebab, baik sebelum diolah maupun sesudah, keduanya masih memiliki kedaluwarsa dan batas masa konsumsi.
Jadi, tetap melakukan first in first out hingga stok opname. Cara-cara tersebut juga bergantung pada produk olahan buah apakah yang akan kamu produksi. Nah, ingin tahu apa saja cara-cara pengaturan stok barang? Ketahui jawabannya dalam artikel satu ini!
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Barang dalam Bisnis Olahan Buah
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatur stok barang. Mulai dari mempersiapkan gudang penyimpanan, memisahkan persediaan lama dan baru, hingga pengecekan final. Untuk lebih jelasnya, mari ulik poin dan penjelasan di bawah ini!
Mempersiapkan Gudang Penyimpanan Barang
Untuk mengatur stok barang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan gudang penyimpanan barang. Tempat ini tidak perlu besar, namun yang penting adalah sesuai dengan skala bisnis olahan buah milikmu.
Kamu dapat menempatkan berbagai perabotan yang dikhususkan untuk gudang, misalnya etalase hingga mesin pendingin. Aturlah tata letak gudang sehingga mempermudah pengelolaan barang yang keluar maupun masuk.
Mencatat Stok Barang
Pekerjakan seseorang untuk bertanggung jawab mengawasi dan mencatat stok barang, masuk maupun keluar. Namun, jika bisnis olahan buah milikmu masih tergolong kecil, kamu dapat melakukannya sendiri untuk menghemat anggaran.
Sedikit catatan, untuk mencegah adanya kesalahan akibat human error, kamu bisa menggunakan aplikasi atau program yang memudahkan pencatatan. Akan tetapi kembali lagi pada skala bisnismu, jika kecil lakukan manual sudah cukup.
Intinya, dalam cara mengatur stok barang satu ini, kamu harus mencatat segala informasi dan data barang secara detail, menyimpan data sirkulasi tersebut, hingga menciptakan keputusan dalam pengaturan stok barang berkelanjutan.
Memperkirakan Persediaan Stok Barang
Apabila pendataan informasi maupun data keluar masuk barang telah dilakukan dengan benar, langkah berikutnya yang harus dilakukan yaitu memperkirakan atau forecast persediaan dan jadwal stok barang dalam bisnis olahan buah.
Langkah memulainya dapat kamu lakukan dengan memperkirakan total persediaan yang kamu perlukan dalam periode selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa melatarbelakangi forecast dengan data-data yang sudah ada di periode sebelumnya.
Tentang penjadwalan, kamu kamu dapat menyesuaikan hasil forecast dengan waktu tepat untuk membeli bahan baku, melakukan produksi, sampai menyediakan jadwal stok barang.
Memberikan Kode Setiap Produk
Untuk mempermudah kelola barang-barang yang ada dalam bisnis olahan buah, kamu dapat mempersiapkan berbagai kode. Dengan kode, kamu dan tenaga kerja yang ada bisa mengenali barang secara mudah, spesifik, dan lebih singkat.
Kamu dapat menggunakan kombinasi barang dan angka untuk kode. Setelah misalnya untuk pisang raja, kamu dapat memberi kode PSR, pisang ambon bisa dengan kode PSA, apel malang APM, dan masih banyak lagi.
Memisahkan Stok Lama dan Baru
Dalam berbisnis olahan buah, ada bahan mentah dan produk jadi. Nah, keduanya ini memiliki masa konsumsi sendiri. Maka dari itu, kamu harus rajin memisahkan stok baru dan lama.
Untuk memisahkannya, kamu dapat membuat wadah-wadah dan rak-rak yang diberi tanda tertentu. Penyusunan barang di dalam rak pun begitu, kamu dapat menerapkan first in first out atau FIFO.
Dengan FIFO, maka bahan mentah yang lebih dulu diperoleh dapat segera digunakan untuk produksi. Begitu pula dengan produk olahan buah yang sudah diproduksi terlebih dahulu, penjualannya dapat diutamakan.
Melakukan Pengecekan Final
Mengecek seluruh barang yang ada dalam bisnis olahan buah dapat kamu lakukan sebelum memberi kode dan setelah memasukannya satu per satu ke dalam rak yang ada di gudang.
Dengan double check kali ini, maka kamu dapat memastikan jumlah pasti keseluruhan barang, mencegah sirkulasi barang cacat, salah produksi, dan kefatalan lainnya yang mampu memberikan kerugian pada bisnis.
Manfaat Mengatur Stok Barang dalam Bisnis Olahan Buah
Fungsi utama pengaturan stok barang yaitu untuk menjaga keteraturan dalam berbisnis. Selain itu, ada pula manfaat-manfaat penting lainnya dari pengaturan ini. Belum tahu apa saja? Berikut adalah diantaranya:
Mencegah Kekurangan Stok Barang
Bisnis olahan buah merupakan usaha yang bergerak menghasilkan produk. Maka dari itu, sangat diperlukan pengaturan stok barang yang baik, agar supply and demand dapat berjalan lancar.
Mencegah Kelebihan Stok Barang
Adanya pengaturan stok barang dalam bisnis olahan buah juga bisa mencegah bisnis dari kelebihan produksi. Dengan begitu, pembuatan produk olahan buah bisa tepat sasaran tanpa khawatir kelebihan yang menyebabkan rugi.
Menjaga Ketersediaan Barang
Kita tidak bisa memprediksi permintaan pasar. Kadang kala, mereka bisa saja meningkat secara drastis. Namun tidak perlu khawatir selama pengaturan stok berjalan lancar, maka ketersediaan stok tidak akan macet dan tersendat.
Meningkatkan Mutu Produk
Penggunaan bahan dalam berbisnis olahan buah haruslah memilih yang paling fresh, sehingga barang yang diproduksi pun bermutu baik. Kamu dapat memperoleh cara ini dengan sirkulasi stok yang baik.
Siap Mengatur Stok Barang Bisnis Olahan Buah?
Itulah cara mengatur stok barang yang dapat kamu lakukan dalam berbisnis olahan buah. Setelah mengetahui langkah-langkah dan manfaatnya, kini kamu pastinya sudah siap untuk melakukan pengaturan stok sekarang!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.